NOVA.id - Siapa yang masih ingat dengan profesor ahli dan ilmuwan ternama di dunia bernama Stephen Hawking?
Ya, ilmuwan ternama dunia di bidang matematika di Universitas Cambridge dan ahli fisika teoretis ini ternyata tak banyak yang mengetahui jika sudah berumur 76 tahun pada Senin, 8 Januari 2018.
Itu berarti, Hawking telah hidup 50 tahun lebih lama dari yang diperkirakan dokter sebelumnya.
Hawking benar-benar berhasil melampaui diagnosis dokter.
Baca juga: Walau Tangannya Diborgol, Ternyata Jennifer Dunn Masih Sempat-sempatnya Lakukan Hal Ini
Seperti dilansir dari Tribunstyle.com, Hawking menderita penyakit neurologis amyotrophic lateral sclerosis (ALS) pada usia 21 tahun, yakni di tahun 1963.
Saat itu pula, sang ahli fisika teoretis 'diramalkan' hanya punya waktu dua tahun untuk hidup.
Kini takdir berkata lain.
Hawking justru masih hidup sampai sekarang.
Baca juga: Muncul Petisi Online yang Meminta Pembatalan Gugatan Cerai Ahok Kepada Veronica Tan
Walau demikian, Hawking harus berjuang dengan penyakit tersebut selama 50 tahun.
Penyakit saraf yang menimpa Hawking menyebabkan degenerasi progresif (sel dan jaringan mengalami penurunan fungsi) dan kematian sel saraf, yang mengendalikan gerakan otot, seperti mengunyah, berjalan, berbicara, dan bernapas, menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS).
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR