NOVA.id – Hari raya keagamaan biasanya kita sambut dengan penuh suka cita.
Menariknya, telah dibuktikan bahwa hari raya keagamaan memicu hasrat seksual kta.
Ini terbukti dengan melonjaknya angka kelahiran sembilan bulan usai hari raya keagamaan, baik Natal atau Idul Fitri.
(Baca juga: Takut Uang Habis Karena Nabung? Gunakan Cara Ini Deh!)
Penelitian yang dipublikasikan jurnal Scientific Reports untuk pertama kalinya meneliti fenomena di negara-negara Kristen, yang menyebabkan lonjakan kelahiran pada September atau sembilan bulan setelah Natal.
Riset tersebut juga menemukan pola yang sama saat terjadinya Idul Fitri di negara-negara dengan penduduk mayoritas Muslim.
Sebelumnya, para ilmuwan telah mengemukakan hipotesis bahwa penyebab lonjakan kelahiran ini karena faktor genetis yang menentukan sifat seseorang.
(Baca juga: Wah, Perempuan yang Kerja Shift Malam Lebih Berisiko Terkena Kanker! Inilah Penjelasannya)
Sebaliknya, riset justru menemukan fenomena tersebut tampaknya didorong secara budaya dan terjadi di seluruh dunia.
Ini terlihat dari adanya lonjakan kelahiran pada September masih terlihat di negara-negara Kristen di belahan bumi selatan, meskipun Natal jatuh di musim panas.
"Kami tidak melihat hal yang berbeda antara fenomena kelahiran ini dengan fenomena ketertarikan online seks, baik di bumi belahan utara dan selatan," kata Luis Rocha, seorang profesor di Indiana University School of Informatics, Computing and Engineering, yang memimpin penelitian tersebut.
(Baca juga: Niat Menumpang Mandi di Rumah Teman Pria-nya, Gadis Ini Justru Alami Kejadian yang Bikin Trauma)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR