Di negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim juga terjadi peningkatan angka kelahiran sembilan bulan setelah perayaan Idul Fitri.
Para periset juga menggunakan metode baru untuk mengeksplorasi perasaan orang selama periode hari raya tersebut.
Dengan menggunakan Twitter, pare periset mencoba mensurvei penduduk dari dari 7 negara, yaitu Argentina, Australia, Brasil, Cile, Indonesia, Turki, dan Amerika Serikat.
(Baca juga: Karena Produknya Dianggap Rasis, H&M Diboikot Berbagai Pihak)
Periset memberi skor mengenai perasaan tersebut dengan skala 1-9.
Penilaian ini juga dikombinasikan dengan jumlah pencarian Google terkait seks di negara ini, baik sebelum dan sesudah perayaan hari keagamaan.
Hasilnya, periset menemukan tidak hanya minat seks yang meningkat, perasaan bahagia juga meningkat saat momen perayaan keagamaan ini.
(Baca juga: Sebelum Masuk Usia 30 Tahun, Perawatan Kulit Ini Wajib Dilakukan Agar Tetap Awet Muda)
Laporan itu menambahkan hasil penelitian memang sangat kontra-intiutif karena memikirkan fakta dalam riset tersebut nampak seperti sebuah kekonyolan.
Namun, fenomena ini bisa memicu suasana hati yang spesifik dan kolektif. Ini tentunya menimbulkan hubungan yang mencolok antara liburan dan minat seksual.
Sementara itu, riset juga menemukan bahwa hari libur seperti Paskah dan Thanksgiving tidak mengalami lonjakan yang sama.
(Baca juga: Wanita Pesan Layanan Antar Pizza, Rumahnya Malah Diserbu Polisi, Terungkap ada Kejadian Mengerikan ini!)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR