Namun ia menjelaskan patah tulang disebabkan karena terjatuh dan tertimpa teman-temannya. "Luka (patah) karena kejatuhan (teman-teman), nggak mau dibayangin," tuturnya.
Baca juga: Ssst… Ternyata Premix Jauh Lebih Mudah Digunakan untuk Bisnis Kuliner, Loh! Ini Dia Alasannya
Kondisi Deka yang terluka parah dibenarkan Kepala Departemen Penyakit Dalam RSAL Mintohardjo Kolonel dr Eko PAW.
"Ya, Deka paling parah. Karena patah di tulang siku, tertekan di tulang belakang, patah kaki, tapi kakinya masih bisa bergerak, fraktur acetabulum, patah juga di tulang kemaluan," ujarnya.
Ia menjelaskan Deka terluka parah karena terjatuh dalam posisi berdiri. "Kemungkinan terjatuh posisinya berdiri. Lalu jatuhnya terduduk kena pantatnya dulu atau berdiri (posisi kuda-kuda), soalnya ininya (tulang panggul) patah," kata Eko.
Eko menambahkan dari 17 pasien, terdapat 4 orang yang harus menjalani proses operasi tadi malam, namun proses operasi Deka masih akan menunggu hasil observasi sehingga tidak bisa dilakukan semalam.
Baca juga: Bermodalkan Koran Bekas, Haerani Bawa Kerajinan Kreatif Keliling Indonesia
"Jadi penanganannya kita observasi dulu karena dia mengeluh nyeri di perut. Kalau kita lihat aman, nggak ada pendarahan atau udara bebas di perut baru kita operasi. Khusus buat Deka kita observasi dulu, lainnya malam ini (semalam--Red) kita operasi," katanya.
Selain Deka, fakta mengejutkan juga diungkapkan oleh salah satu korban bernama Fransisca
Bunyi retakan terdengar sebelum mezanin Tower 2 Bursa Efek Indonesia (BEI) runtuh.
Hal itu diceritakan Fransisca yang menjadi korban dalam peristiwa itu.
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR