NOVA.id - Narkoba terus menjadi momok bagi seluruh aparat kemanan dan petugas kepolisian di Indonesia.
Pemberantasan terhadap narkoba terus gencar dilakukan agar terus mengurangi jaringan narkoba yang bisa menyusup dan merusak generasi muda bangsa.
Pasalnya, seperti diketahui kini narkoba masih saja terus beredar luas di seluruh kalangan baik masyarakat biasa hingga pejabat kelas atas.
Baca juga: Unik! Beyonce Kenakan Topi Baret di Gala Dinner Grammy Awards 2018
Oleh karenanya bersama Badan Narkotika Nasional, pihak kepolisian juga terus menyisir beragam kalangan.
Salah satu usaha mereka pun terbayar ketika berhasil menemukan pelajar yang positif mengonsumsi narkoba.
Seperti dilansir dari Tribun Jatim, Kepala BNN Kota Surabaya, AKBP Suparti melaporkan ada empat siswi di Surabaya yang ditemukan positif konsumsi narkoba.
Saat dikembangkan, empat pelajar tersebut mengaku mendapatkan double L dari keluarga satu orang di antaranya.
Baca juga: Pasangan Lansia Ini Ditemukan Tewas di Dalam Rumahnya, Alasan yang Terungkap Bikin Sedih!
"Empat orang kita tes urin ternyata positif. Double L untuk anak-anak dan yang dewasa makai sabu dari keluarganya. Ada kakak dan ibu nya di rumah itu dan ternyata positif sabu," ujar Suparti di BNN Kota Surabaya, senin (29/1).
Setelah kita kembangkan ternyata ibu dari anak tersebut mengaku mendapatkan barang tersebut dari keponakannya, berinisial PR (kakak sepupu salah satu siswa).
PR sendiri, diketahui mendapat barang haram tersebut dari pamannya sendiri yang berinisial RM.
"Om si anak ini dapat barang dari lapas. Karna di lapas ada keluarnya juga," tambahnya.
Tak hanya itu setelah dikembangkan ternyata PR juga mengedarkan narkoba di kalangan tetangganya.
Dua orang pria yang juga terhitung tetangga keluarga tersebut ditangkap petugas BNN Kota Surabaya.
Dua pria tersebut bernama Galih Pramono (23) warga Keputran Kejambon Surabaya dan Zendy Setiawan (31) warga Embong Kaliasin.
Baca juga: Belanja Produk Ritel Kekinian Hanya di Easy Shopping, Mudah dan Terpercaya!
Dari keduanya, petugas mengamankan 19 poket sabu beserta pipetnya.
"Pemilik barang masih DPO. Masih saudara," tambah Suparti.(*)
Nur Ika Anisa / Tribun Jatim
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR