Minimnya informasi dan fasilitas terkait penanganan gangguan kelenjar tiroid di Indonesia membuat penderita gangguan kelenjar tiroid di Indonesia (yang selanjutnya disebut dengan istilah “pejuang tiroid”) untuk bergabung dalam satu perkumpulan pendukung.
Dalam support group inilah para pejuang tiroid mendapatkan informasi secara khusus tentang gangguan kelenjar tiroid.
Berawal dari kendala inilah, timbul pemikiran dari dua pejuang kanker tiroid, Astriani Dwi Aryaningtyas dan Bunga Ramadan, untuk membuat support group sebagai wadah diskusi berbagi duka, semangat dan harapan untuk dapat kembali hidup sehat secara fisik dan psikologis.
(Baca juga: Duh, Kapalan dan Mata Ikan pada Kaki Memang Sangat Mengganggu, Sebaiknya Cepat Hilangkan dengan Bahan Rumahan Ini)
Support group ini diberi nama Pita Tosca (Komunitas Pejuang Tiroid Indonesia) yang dideklarasikan pada tanggal 26 Oktober 2014.
Pita Tosca juga menjadi pusat informasi mengenai gangguan kelenjar tiroid dan penanganannya.
Hal ini dilakukan di sepanjang tahun agenda Pita Tosca pada setiap hari kesadaran gangguan tiroid di dunia, khususnya di setiap bulan Januari ini yang merupakan International Thyroid Disesase Awareness Month.
(Baca juga: Pamer Pacar Baru, Nikita Mirzani Habiskan Liburan di Bali)
Disadari bahwa pejuang tiroid tidaklah mampu bergerak sendiri, di samping mereka ada caregiver yang mendampingi, para tim dokter, dan relawan yang peduli akan kesehatan tiroid.
Caregiver dapat dalam hubungan sebagai orang tua, anak, atau pasangan hidup.
Dokter spesialis onkologi, endokrinologi, dan spesialis kedokteran nuklir memberikan pendampingan dalam bidang konsultasi medis.
(Baca juga: Netizen Puji Nagita Slavina karena Lakukan Hal Ini)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR