"Kalau pelaku punya ilmu bela diri tentunya dibuktikan dengan tropi-tropi atau piagam penghargaan dalam sebuah kejuaraan," tuturnya.
Kakak kandung pelaku, Su'ud juga menepis tudingan bahwa adik bungsunya punya ilmu bela diri.
Jika ada aksi dalam foto-foto yang sudah tersebar melalui media sosial, mungkin adiknya hanya senang mengoleksi kostum pencak silat.
"Setahu saya adik saya tak punya ilmu bela diri. Dia hanya senang olahraga futsal," ujar Su'ud.
Berita sebelumnya, siswa SMAN 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur, berinisial HI diamankan polisi setelah menganiaya gurunya, Ahmad Budi Cahyono, hingga meninggal dunia pada Kamis (1/2). (*)
Taufiqurrahman/Kompas.com
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR