NOVA.id - Kita tentu sering mendengar anggapan bahwa kita dilarang untuk mencabut gigi ketika dalam masa menstruasi.
Anggapan tersebut membuat kita ragu dan membatalkan kunjungan ke dokter gigi, padahal masalah pada gigi bsisa semakin parah.
Menurut drg. Eri Wishwa Dewi, Sp.KG, spesialis konservasi gigi dari Jogjakarta International Hospital, pada dasarnya sebelum melakukan pencabutan gigi, dokter gigi melakukan pemeriksaan menyeluruh apakah pasien dalam kondisi memungkinkan untuk dilakukan pencabutan.
(Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati)
Pemeriksaan yang dilakukan sebelum melakukan pencabutan meliputi dua jenis, yaitu pemeriksaan subyektif dan pemeriksaan obyektif.
Pemeriksaan subyektif meliputi apakah pasien sudah makan, apakah pasien merasa lemas, dan sebagainya.
Riwayat medik pasien juga akan diperiksa pada tahap ini.
(Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya)
Sedangkan pemeriksaan obyektif adalah pemeriksaan terkait tensi darah, suhu badan, gula darah, dan lainnya yang ditentukan melalui pengujian dan observasi oleh klinisi.
Bila kita sedang dalam kondisi haid dan memerlukan penanganan pencabutan, tentu perlu mempertimbangkan beberapa hal.
Sebab selama haid, akan ada perubahan hormon yang bisa mempengaruhi peningkatan kadar estrogen dan progesteron.
(Baca juga: Gigi Sering Bermasalah? Yuk Hindari dengan Melakukan Cara Ampuh Ini)
Kedua hormon yang sedang meningkat tersebut akan membuat gusi mengalami peradangan.
Hormon yang sedang meningkat tersebut juga akan mempengaruhi respons tubuh perempuan terhadap racun yang berasal dari plak gigi.
Itu sebabnya bila kita berniat mencabut gigi yang bermasalah, persiapkan kondisi fisik dengan prima.
(Baca juga: Tak Banyak Berubah, Ternyata Begini Wajah Asli Cut Tari Saat Masih Remaja)
Misalnya, tidur cukup, konsumsi makanan sehat, sudah membersihkan rongga mulut dengan bersih, tidak sedang sakit, dan tentu saja tidak dalam keadaan haid.
Jadi, tak perlu lagi ragu, bukan?
Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter gigi kepercayaan kita, apakah kondisi kita siap untuk melakukan prosedur cabut gigi atau tidak. (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR