NOVA.id- Makanan manis merupakan makanan yang paling disukai bagi sebagian orang.
Terlebih bagi anak-anak yang sangat gemar mengonsumsinya.
Namun sebaiknya kita perlu hati-hati karena menambahkan gula atau sirup jagung dengan fruktosa yang tinggi ke dalam makanan olahan seperti permen akan menurunkan kinerja otak atau mudah lupa menurut sebuah studi, melansir Mensfitness.
(Baca juga: Agar Tak Terlihat Terlalu Menor, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Menggunakan Blush On)
Selain dikaitkan dengan obesitas, mengonsumsi sirup jagung fruktosa tinggi juga tidak disarankan karena bisa memicu penyakit lainnyanya, termasuk diabetes dan penurunan fungsi hati.
Bahan ini biasanya ditemukan pada makanan olahan, termasuk soda, bumbu instan, dan makanan bayi.
Untuk mempelajari efek sirup jagung fruktosa tinggi bisa mempengaruhi otak, para periset dari UCLA melakukan penelitian pada tikus.
Mereka memberi makan zat ini pada tikus, bersamaan dengan jumlah asam lemak omega-3 yang beragam dalam makanan.
(Baca juga: Menolak Diberangkatkan Presiden, Ketua BEM UI Zaadit Taqwa, Galang Dana Hingga Puluhan Juta Demi ke Asmat!)
Asam lemak omgea-3 penting untuk fungsi otak, dan dapat ditemukan pada ikan tertentu, bji rami, dan kacang kenari.
Setelah mengurangi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 selama enam minggu, tikus tersebut mengalami keadaan buruk saat dimasukkan ke dalam labirin yang sebelumnya sudah dipelajari.
Kehilangan ingatan itu jauh lebih buruk pada tikus yang juga makan sirup jagung fruktosa tinggi.
KOMENTAR