NOVA.id - Penyakit rematik asam urat biasanya sering terjadi kepada orang yang berusia lebih tua.
Hal in dikarenakan banyak orang dengan usia yang jauh lebih tua memiliki terlalu banyak asam urat dalam darah.
Kadar asam urat itu membentuk kristal yang tajam di satu atau lebih sendi, hingga menimbulkan rasa sakit.
Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya
Namun, rematik asam urat saat ini tak hanya terjadi pada orang tua saja, melainkan remaja berusia muda hingga dewasa awal juga bisa terkena penyakit ini.
Hal ini tentu, karena makanan yang kita konsumsi juga tidak benar dan terlalu banyak mengandung purin.
Akan tetapi, pada dasarnya, kita dapat meminimalisasi risiko penyakit rematik asam urat.
Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati
Dilansir dari Kompas.com, rematik asam urat menyebabkan pembengkakan dan rasa nyeri pada sendi, terutama pada jempol kaki.
Peradangan sendi ini disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat, yaitu limbah alami tubuh.
Asam urat tercipta saat tubuh memecah bahan kimia yang dikenal dengan purin.
Purin diproduksi secara alami di dalam tubuh dan juga ditemukan pada makanan tertentu.
Baca juga: Gigi Sering Bermasalah? Yuk Hindari dengan Melakukan Cara Ampuh Ini
Jika ginjal tidak menyaring cukup asam urat, atau tubuh memproduksi asam urat terlampau tinggi, hal itu dapat berubah menjadi kristal.
Jika kristal tersebut masuk ke ruang antara persendian, maka dapat menyebabkan peradangan yang menyakitkan, kemerahan, dan bengkak.
Oleh karena itu, untuk mengurangi asam urat berlebih, kita bisa membatasi konsumsi daging merah seperti daging sapi, daging kambing dan daging bebek.
Jeroan seperti hati, otak, ginjal, jantung dan juga beberapa jenis ikan seperti sarden, tuna, makarel.
Hindari bir, makanan laut dan makanan-makanan manis, serta minuman ringan yang tinggi kadar gula buah atau fruktosanya.
Makanan mengandung ragi seperti roti pun harus dikurangi.
Perlu diingat, beberapa sayuran seperti bayam, jamur, kembang kol, kacang polong, kacang panjang, kacang merah, memang mengandung purin yang tinggi.
Namun bahan makanan itu tidak meningkatkan risiko rematik asam urat.(*)
Source | : | https://www.kompas.com |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR