NOVA.id – Sahabat NOVA pecinta makanan pedas?
Wah, pasti ini bakal menjadi kabar gembira.
Sebuah studi yang dilakukan di China dan dipublikasikan di jurnal BMJ Inggris, mengungkap, orang yang mengonsumsi makanan pedas 6-7 hari seminggu memiliki penurunan risiko kematian sekitar 14 persen.
(Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati)
Angka itu dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi makanan pedas kurang dari seminggu sekali.
Selain itu, dampak tersebut lebih kuat pada mereka yang gemar makanan padas dan tidak minum alkohol.
Menurut studi tersebut, dibandingkan cabai kering, saus cabai dan minyak cabai, cabai segar memiliki perlindungan paling baik.
(Baca juga: Ada yang Baru! Ini Dia Cokelat Berwarna Pink yang Tak Kalah Enak)
Rasa pedas pada cabai muncul karena adanya zat capsaicin yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Manfaat tersebut antara lain menurunkan nafsu makan dan menghambat obesitas, hingga mengurangi risiko kanker.
Selain itu, kandungan dalam cabai juga dapat membunuh bakteri yang merugikan di dalam pencernanaan.
(Baca juga: Ternyata Selama Ini Kita Salah! Inilah Obat yang Tepat untuk Menyembuhkan Flu, Bukan Vitamin C loh!)
Cabai juga dapat melonggarkan penyumbatan lendir pada hidung dan tenggorokan, serta meningkatkan temperatur tubuh hingga seseorang berkeringat setelah mengonsumsinya.
Tak ketinggalan, cabai juga mengandung antioksidan vitamin C dan betakaroten yang baik untuk tubuh.
Meski demikian, mengonsumsi makanan pedas berlebihan juga tidak disarankan karena dapat mengakibatkan iritasi pada lambung dan usus.
(Baca juga: Ew… Kulit Leher Menghitam Bikin Malu! Hilangkan dengan 7 Bahan Alami Ini, yuk!)
Jadi, agar mendapatkan manfaat pedasnya tanpa membuat sakit, tetap bijak untuk membatasi besaran konsumsi cabai. (*)
(Glori K. Wadrianto/Kompas.com)
| Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
| Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR