NOVA.id - Masih ingat kejadian nahas yang menimpa dua pegawai tetap GMF (Garuda Maintenance Facility) beberapa waktu lalu karena tertimbun longsoran dinding underpass di Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta, Senin (5/2).
Ya, akibat musibah targis itulah, satu dari dua perempuan, yakni Dyah Ayu Cahyani Putri (24), yang saat itu mengendarai mobil Brio harus tewas meski sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, yang satunya lagi, Mutmainnah (24) selamat meski dirinya hingga saat ini harus menjalani sejumlah perawatan di rumah sakit.
Saat dijumpai NOVA.id di Rumah Sakit Siloam Karawaci, Banten, beberapa waktu lalu, perempuan yang akrab disapa Inna itu menceritakan detik-detik sebelum dirinya dan sang sahabat harus berjuang berjam-jam melawan maut.
Baca juga: Belanja Produk Ritel Kekinian Hanya di Easy Shopping, Mudah dan Terpercaya!
Melalui sang ayah, Syamsudin (55), Inna mengungkapkan hal mengejutkan yang tak banyak diketahui publik soal sebelum tragedi kecelakaaan menimpa Inna dan Putri.
"Langit di Perimeter (lokasi tempatnya bekerja, di Bandara Soetta) sudah gelap. Serem banget melihatnya. Inna pun pulang diantar Putri, pakai mobil ya, Pak," ucap Syamsudin menirukan ucapak terakhir yang dikirim putrinya, Inna, melalui WhatsApp, sesaat sebelum kejadian.
Baca juga: Dua Korban Underpass Longsor Berhasil Dievakuasi, Begini Proses Penyelamatan Kedua Gadis Tersebut
Mendapatkan pesan singkat tersebut, Syamsudin pun sempat membalasnya dan mengingatkan sang putri untuk berhati-hati.
Syamsudin juga bercerita, bahwa sebelum melintasi underpass, putrinya sudah menyadari bahwa dinding di sekitar jalan tempat mobilnya melintas sudah banyak yang retak.
Baca juga: Tak Banyak Berubah, Ternyata Begini Wajah Asli Cut Tari Saat Masih Remaja
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR