NOVA.id - Mie ayam menjadi makanan yang mudah ditemukan di mana saja kita berada.
Kita bisa menemukan makanan yang merupakan olahan mie dengan taburan atau potongan daging ayam tersebut bisa kita dapatkan melalui penjual pinggir jalan, warung hingga tempat tongkrongan.
Namun, apabila Sahabat NOVA adalah penggemar mie ayam dan ingin menikmati mie ayam dengan cita rasa spesial dan istimewa, mungkin akhir pekan kali ini bisa menghabiskan waktu di Yogyakarta.
Baca juga: Tak Terima Ditilang, Ibu Ini Ngamuk dan Gigit Tangan Polisi Hingga Terluka
Pasalnya, di kota yang dijuluki kota Gudeg itu kita bisa menemukan beberapa lokasi makanan mie ayam terkenal dengan cita rasa yang mantap.
Dilansir dari Kompas.com, ini dia 5 spot penjual mie ayam yang bisa menjadi "jajahan" kuliner di akhir pekan.
1. Mi Ayam Tumini
Berlokasi di Jalan Imogiri Timur Nomor 187 Umbul Harjo (tepat di utara pintu masuk Terminal Giwangan), mi ayam Tumini menjadi salah satu gerai makanan yang terkenal di Jogja.
Warung ini telah berdiri sejak awal 1990-an. Kuah kentalnya yang gurih membuat mi ayam Bu Tumini ini diminati banyak wisatawan.
Kuah kaldunya yang kental dan gurih ternyata dihasilkan dari proses pemasakan ayam yang dipakai sebagai topping mi.
Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati
Untuk porsi, mi ayam ini terbilang memiliki porsi yang cukup besar.
Kuah dengan cita rasa gurih manis dicampur dengan mi-nya yang kenyal melengkapi sensasi jka saat mencicipi mi ayam satu ini.
Tak lupa, tambahkan sambal untuk menambah sensasi pedas.
Mi ayam Tumini menyediakan beberapa pilihan mi ayam, yakni mi ayam ceker, mi ayam jumbo, mi ayam ekstra ayam, ada juga pilihan sawi ayam.
Baca juga: Dengan Samsung Galaxy J Series, Jangan Pernah Bosan Lagi Sambil Menunggu di Mobil
2. Mie Ayam Depan Hotel Santika
Sesuai namanya, warung mi ayam ini berlokasi di depan Hotel Santika di bilangan Jalan Jenderal Sudirman.
Warung ini hanya menempati trotoar serta tenda sederhana sebagai tempat berjualan, namun kualitas dan rasanya tak kalah dengan rasa-rasa mie ayam di restoran.
Tak heran gerai mi ayam ini mampu bertahan sejak tahun 1990.
Seporsi mi ayam dengan mi berukuran kecil disajikan bersama daging cincang ayam di atasnya.
Baca juga: Wah…. Ternyata Wahana Ini Bisa Kita Nikmati di Dalam Mall, loh!
Kuah dan pangsit basahpun tersedia dengan mangkuk yang berbeda.
Untuk rasa, tak usah diragukan.
Tekstur mi yang lembut dan rasa yang gurih akan Anda rasakan saat mencicip suapan pertama.
Cincangan daging ayam sebagai topping tidak kalah gurih dan cenderung sedikit manis.
Tekstur pangsit basahnya pun tak kalah lembut saat digigit.
Baca juga: Menjelang Akhir Pekan, Siapkan Waktu Santap Bersama Keluarga di Sini, yuk!
Dalam setiap porsi mi ayam pangsit, pengunjung akan mendapatkan dua buah pangsit basah dengan kuah yang sedikit berminyak dan gurih.
Gerai ini buka setiap hari dari pukul 16.00 hingga 22.00 WIB.
Untuk varian mi ayam, tersedia mi ayam biasa dan mi ayam pangsit.
Kedua mi ayam tersebut dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau yakni Rp 8.000 per porsi.
Baca juga: Jangan Biarkan Kuman Bersarang di Kuas Makeup Kita, Ini Tips Mudah Mencucinya
3. Mi Ayam Goreng Mekaton
Mie Ayam satu ini terletak cukup jauh dari pusat Kota Yogyakarta, tepatnya di Pasar Sri Kraton, Dusun Sumokaton, Desa Margokaton, Kecamatan Sayegan, Kabupaten Sleman.
Jaraknya sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta.
Warung sederhana yang terletak di salah satu sudut pasar tradisional ini nyatanya tidak pernah surut pengunjung.
Mi Ayam Mekaton menyajikan menu spesial yang siap memanjakan lidah kita.
Baca juga: Ternyata Mengonsumsi Cokelat Sekali dalam Seminggu Mampu Cerdaskan Otak, Benarkah?
Mie ayam goreng menjadi salah satu menu andalan para pembeli.
Warung yang telah ada sejak 15 tahun lalu ini diketahui sebagai penjual mi ayam goreng pertama di wilayah Yogyakarta.
Bumbu-bumbu yang digunakan untuk membuat mie ayam goreng ini sama dengan mie ayam kebanyakan.
Baca juga: Tanpa Perlu Beli, Kita Bisa Bikin Kondisioner Alami Cukup dengan 4 Bahan Ini! Coba, yuk!
Tetapi hal yang membuatnya sedikit berbeda adalah penggunaan merica bubuk di setiap piring mie ayam goreng.
Selain itu yang membuat mie ini berbeda adalah pemakain mie segar yang dipakai.
Dalam sehari warung ini bisa membuat mie sebanyak enam kali.
4. Mie Ayam Popeye
Masih ingat dengan Popeye, tokoh kartun yang gemar makan bayam?
Mi Ayam Popeye yang berlokasi di Bantul menyajikan mi ayam dengan bayam, bukan sawi seperti biasanya.
Mi Ayam Popeye berlokasi di Jalan Lingkar Bantul, Dusun Code, Desa Trirenggo, Kecamatan Bantul.
Awal mula tercetus ide mi ayam dengan bayam bukanlah semata-mata karena sang pemilik adalah penggemar berat Popeye.
Baca juga: Miliki Hunian yang Santai dan Rileks dengan 5 Warna Cat Tembok Cantik Ini, Bisa Meredam Stres loh!
Melainkan dari ketidaksengajaan sang pemilik membawa seikat bayam di kantung belanjaannya.
Akhirnya bayam tersebut dijadikan sebagai pendamping mi ayam.
Surami, begitu nama peracik mi ayam bayam ini.
Bayam diletakan dalam mangkuk terpisah dengan jumlah yang cukup banyak.
Baca juga: Ini Dia 4 Bahan Alami yang Bisa Ditemukan untuk Tebalkan Alis Mata, Nomor 3 Paling Umum!
Jika menyantap satu porsinya, kita dijamin kenyang.
Mi ayamnya sendiri sudah terasa manis dan gurih.
Taburan potongan ayamnya pun tak tanggung-tanggung, sehingga dijamin kita akan puas menyantap satu porsi Mi Ayam Popeye.
Perpaduan gurih manisnya mie ayam sangat pas dengan segarnya bayam rebus yang cukup lembut.
Baca juga: Wah, Ternyata Buah Markisa Memiliki 5 Manfaat Bagi Kesehatan Kita, Nomor 5 Paling Penting!
5. Mi Ayam Bangka Pak Harun
Terletak di ruas Jalan HOS Cokroaminoto, Mi Ayam Bangka Pak Harun tentu tak asing lagi bagi warga Yogyakarta.
Warung kecil yang berada di depan (sebelah timur) halte bus Trans Jogja SMP Negeri 11 Yogyakarta selalu ramai pengunjung.
“Spesial Mie Ayam Bangka Pak Harun”, begitu tulisan yang terpampang di depan warung ini.
Mie ayam Bangka adalah hidangan yang cukup jarang ditemui di Yogyakarta.
Baca juga: Duh! Rianti Cartwright Rela Makan Daging Mentah Demi 'Bayi Gaib'
Namun rasanya yang mantap membuat kedai mi ayam ini selalu ramai oleh pengunjung.
Pria yang memiliki nama lengkap Harun Sumantri adalah pemilik dari warung Mie Ayam Bangka Pak Harun.
Pria berdarah Bangka ini ternyata sudah berjualan mi ayam Bangka di Yogyakarta sejak tahun 2006.
Hal yang membuat mi ayam Bangka ini berbeda dengan kebanyakan mi ayam di Yogyakarta adalah adanya kehadiran toge di setiap mangkuknya, dan mie yang berukuran kecil.
Baca juga: Suka Makan Es Krim? Hati-Hati Jangan Terlalu Banyak Agar Tak Terjadi Seperti Ini Pada Tubuh
Warung mie ayam bangka ini menyediakan beberapa pilihan hidangan mulai dari mi ayam biasa, pangsit, bakso, hingga mi ayam komplit.
Untuk porsi, tersedia porsi jumbo dan biasa.
Bagi Anda yang penasaran mencicipi mi ayam Bangka di Yogyakarta, bisa mampir ke warung ini pukul 08.30 - 17.00 WIB.(*)
WIENDA PUTRI NOVIANTY / Kompas.com
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR