“Anak saya masih trauma dan tidak mau sekolah lagi. Ia juga sekarang jarang pulang dan lebih suka di rumah neneknya atau temannya. Saya berharap hakim menggunakan hati nurani dan menghukum pelaku seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya,” ujar Indrawati, dikutip NOVA.id dari Kompas.com.
Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga
Ia berharap pihak pengadilan bisa memberikan jawaban yang sesuai atas apa yang menimpa putri kesayangannya itu.
Sementara itu, sang anak kini mengalami trauma parah hingga berhenti dari sekolah lantaran malu dengan teman sekolahnya. (*)
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR