(Baca juga: Simak Kisah Sri Purwanti, Sukses Sulap Bahan yang Biasa Dipandang Sebelah Mata Jadi Panganan yang Mendunia)
Penelitian juga menunjukkan, kebiasaan minum teh panas meningkatkan risiko kanker esofagus jenis karsinoma sel squamos.
Meski para ahli belum mengetahui bagaimana kaitan antara minuman panas dengan kanker, namun ada dugaan bahwa sering meminum cairan panas akan menyebabkan kerusakan jangka panjang pada sel-sel dinding bagian kerongkongan.
Selain minuman panas, kebiasaan merokok dan minum alkohol, juga akan merusak DNA pada sel di esofagus.
Penelitian itu dilakukan dengan menganalisa data dari 456.000 orang berusia 30-79 tahun di China.
(Baca juga: Hiii..Jarang Menyikat Gigi Bisa Picu Beragam Penyakit Ini, Nomor 5 Hati-Hati Bagi Ibu Hamil!)
Pada awal studi para koresponden diminta mengisi kuesioner tentang kebiasaan minum teh, seberapa sering, jenis tehnya, dan juga bagaimana mereka menyiapkan tehnya.
Termasuk juga pertanyaan tentang suhu minuman mereka, apakah panas atau dingin.
Meski ada kaitan antara konsumsi teh panas dengan kanker, tetapi kita tak perlu takut berlebihan.
(Baca juga: Nggak Cuma Modal Tampang, Adipati Dolken Juga Punya Hunian yang Bakal Bikin Calon Istrinya Betah)
Peneliti menggarisbawahi bahwa risiko kanker akan meningkat 5 kali lipat jika kita juga merokok dan minum alkohol.
"Tetapi pada perokok dan juga suka minum alkohol, sebaiknya hindari kebiasaan minum teh panas,' kata Lv. (*)
(Kompas.com/ Lusia Kus Anna)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebiasaan Minum Teh Panas Tingkatkan Risiko Kanker Kerongkongan")
KOMENTAR