NOVA.id- Teh merupakan salah satu minuman yang memiliki manfaat bagi tubuh.
Terlebih jika kita mengonsumsi secangkir teh hangat.
Saat menyeruput minuman ini, tubuh dan pikiran seketika akan merasa rileks.
(Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga)
Namun perlu perlu hati-hati saat kita minum teh dalam keadaan panas.
Karena hal ini bisa menimbulkan masalah pada kerongkongan.
Melansir Kompas.com, Biarkan teh agak sedikit dingin sebelum diminum, karena penelitian di China menyimpulkan, kebiasaan itu bisa meningkatkan risiko penyakit kanker esofagus.
(Baca juga: Dengan Samsung Galaxy J Series, Jangan Pernah Bosan Lagi Sambil Menunggu di Mobil)
Orang yang senang mengonsumsi teh panas, ditambah dengan punya kebiasaan merokok dan minum alkohol, risikonya bisa 5 kali lipat menderita kanker esofagus (kerongkongan).
Lalu, seberapa panaskah minuman yang dianggap berbahaya?
Ternyata menurut Dr.Jun Lv, ahli epidemiologi di Peking University Health Science Center, Beijing, adalah yang suhunya 65 derajat celcius.
China merupakan negara dengan jumlah penderita kanker esofagus tertinggi di dunia.
(Baca juga: Simak Kisah Sri Purwanti, Sukses Sulap Bahan yang Biasa Dipandang Sebelah Mata Jadi Panganan yang Mendunia)
Penelitian juga menunjukkan, kebiasaan minum teh panas meningkatkan risiko kanker esofagus jenis karsinoma sel squamos.
Meski para ahli belum mengetahui bagaimana kaitan antara minuman panas dengan kanker, namun ada dugaan bahwa sering meminum cairan panas akan menyebabkan kerusakan jangka panjang pada sel-sel dinding bagian kerongkongan.
Selain minuman panas, kebiasaan merokok dan minum alkohol, juga akan merusak DNA pada sel di esofagus.
Penelitian itu dilakukan dengan menganalisa data dari 456.000 orang berusia 30-79 tahun di China.
(Baca juga: Hiii..Jarang Menyikat Gigi Bisa Picu Beragam Penyakit Ini, Nomor 5 Hati-Hati Bagi Ibu Hamil!)
Pada awal studi para koresponden diminta mengisi kuesioner tentang kebiasaan minum teh, seberapa sering, jenis tehnya, dan juga bagaimana mereka menyiapkan tehnya.
Termasuk juga pertanyaan tentang suhu minuman mereka, apakah panas atau dingin.
Meski ada kaitan antara konsumsi teh panas dengan kanker, tetapi kita tak perlu takut berlebihan.
(Baca juga: Nggak Cuma Modal Tampang, Adipati Dolken Juga Punya Hunian yang Bakal Bikin Calon Istrinya Betah)
Peneliti menggarisbawahi bahwa risiko kanker akan meningkat 5 kali lipat jika kita juga merokok dan minum alkohol.
"Tetapi pada perokok dan juga suka minum alkohol, sebaiknya hindari kebiasaan minum teh panas,' kata Lv. (*)
(Kompas.com/ Lusia Kus Anna)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebiasaan Minum Teh Panas Tingkatkan Risiko Kanker Kerongkongan")
KOMENTAR