NOVA.id - Sebuah tragedi kecelakaaan pesawat terbesar MH370 masih menyisakan duka mendalam, meski belum berhasil ditemukan semenjak empat tahun menghilang.
Kini, para keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines tujuan Beijing tersebut terus berharap pesawat ataupun jasad korban bisa ditemukan kembali.
Dilansir dari Kompas.com, proses pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 ternyata akan kembali digelar sejak bulan Januari lalu dijadwalkan berakhir pada pertengan Juni mendatang.
Baca juga: Deretan Musisi Papan Atas Indonesia Sukses Pecahkan Euforia Panggung Java Jazz Festival 2018
Meski hingga kini, belum ada tanda-tanda keberadaan pesawat yang hilang empat tahun lalu itu.
Pernyataan tersebut disampaikan otoritas Malaysia dalam peringatan empat tahun hilangnya pesawat MH370 pada Sabtu (3/3).
Kepala Penerbangan Sipil Malaysia, Azharuddin Abdul Rahman mengatakan, pencarian yang dimulai kembali setelah sempat dihentikan pada Januari tahun lalu itu, dijadwalkan berlangsung maksimal selama 90 hari.
Namun lama pencarian kemungkinan bisa bertambah beberapa pekan karena kapal dan tim pencari harus sesekali berlabuh untuk mengisi bahan bakar.
Baca juga: Anak Tukang Becak yang Jadi Wisudawan Terbaik Akan Segera Berangkat ke Inggris untuk S3
Sehingga diperkirakan pencarian akan berlangsung sampai pertengahan bulan Juni mendatang.
"Semoga dalam pencarian kali ini kita bisa mengetahui lokasi MH370," kata Azharuddin di hadapan keluarga penumpang pesawat yang hilang, dilansir AFP.
Pesawat milik maskapai Malaysia Airlines MH370 yang membawa 239 penumpang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China tersebut hilang pada 8 Maret 2014.
Upaya pencarian telah dilakukan di area seluas 120.000 kilometer persegi, yang tercatat sebagai yang terbesar dalam sejarah penerbangan.
Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga
Namun tidak ada tanda-tanda ditemukannya pesawat membuat upaya pencarian sempat dihentikan pada Januari 2017.
Keputusan penghentian pencarian menimbulkan kekecewaan dari para keluarga korban.
Pencarian kembali dilakukan setelah sebuah perusahaan eksplorasi AS, Ocean Infinity mengajukan penawaran dengan perjanjian "no find, no fee", yang berarti hanya akan menuntut pembayaran jika proses pencarian membuahkan hasil.
Sebuah kapal eksplorasi bawah laut yang dilengkapi kapal selam nirawak berteknologi tinggi diberangkatkan pada Januari lalu, menuju wilayah di utara area pencarian sebelumnya.
Baca juga: Dengan Samsung Galaxy J Series, Jangan Pernah Bosan Lagi Sambil Menunggu di Mobil
Hingga akhir Februari, upaya pencarian tahap kedua ini telah menjelajahi area sekitar 8.200 kilometer persegi, yang diduga kuat menjadi lokasi hilangnya pesawat.
Namun tetap belum ada tanda-tanda terbaru.
Meski demikian pihak keluarga menaruh harapan pada upaya pencarian kali ini. Istri dari salah satu penumpang MH370, Jacquita Gonzales mengaku bersyukur saat mengetahui pemerintah Malaysia kembali melanjutkan upaya pencarian.
"Mereka (pemerintah) belum kehilangan keyakinan dan harapan, maka dari itu kami juga akan tidak akan menyerah," ujarnya dalam peringatan empat tahun musibah hilangnya MH370.(*)
Agni Vidya Perdana / Kompas.com
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR