NOVA.id – Saat hamil, akan ada berbagai perubahan fisik yang kita alami.
Yang paling kentara adalah berat badan yang semakin bertambah seiring dengan membesarnya kandungan.
Meskipun demikian, kenaikan berat badan yang dialami oleh ibu hamil akan berbeda antara satu ibu hamil dengan ibu hamil lainnya.
(Baca juga: Dengan Samsung Galaxy J Series, Jangan Pernah Bosan Lagi Sambil Menunggu di Mobil)
Kondisi ini dipengaruhi oleh indeks massa tubuh atau IMT dan berat badan sebelum hamil.
Umumnya, pertambahan berat badan akan mulai terjadi pada trimester pertama dan berkisar antara 0,5 kg hingga 2 kg.
Setelah itu, berat badan akan bertambah tiap minggunya, dan hal tersebut merupakan hal yang wajar.
(Baca juga: Manfaatkan Buah Nanas Terbengkalai, Ade Patas Sukses Bikin Bisnisnya Menggurita)
Seperti yang dijelaskan oleh Dr. drg. Sandra Fikawati, MPH., pertambahan berat badan saat kehamilan ini merupakan hal yang wajar, dan justru diperlukan untuk menunjang perkembangan janin.
“Secara umum, ada 2 komponen pertambahan berat badan yang akan dialami oleh ibu hamil. Pertama, jaringan ibu, dan kedua adalah produk kehamilan,” jelasnya.
Jaringan ibu sendiri maksudnya adalah darah, cairan ekstrasel, uterus, dan lemak.
(Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR