Sedangkan produk kehamilan sendiri meliputi janin, cairan amnion, dan plasenta.
“Semua komponen tersebut bisa dihitung proporsi pengaruhnya terhadap pertambahan berat badan ibu hamil,” tambahnya.
Komponen yang mengalami pertambahan berat tentu saja pada janin, yaitu sekitar 25-27 persen setiap kilogramnya.
(Baca juga: Iiihh.. Kulit Kepala Berminyak Bikin Rambut Terkesan Jorok, Sebaiknya Atasi dengan 5 Bahan Rumahan Ini!)
Komponen lain yang juga mengalami pertambahan berat adalah lemak tubuh, yang juga berkisar antara 25 hingga 27 persen.
Kemudian, komponen lain adalah peningkatan cairan ekstraseluler sebesar 13 persen dan pertumbuhan uterus dan payudara sebesar 11 persen.
Selanjutnya, adalah ekspansi volume darah sebesar 10 persen dan cairan amnion sebesar 6 persen.
(Baca juga: Benarkah Uban Bikin Kepala Pusing? Simak Penjelasannya Berikut!)
Yang terakhir, adalah pertambahan berat plasenta sebesar 5 persen dari setiap kilogram pertambahan berat badan. (*)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR