NOVA.id – Sebelum memutuskan untuk berinvestasi properti, ada dua hal yang harus kita pikirkan.
Pertama, nilai jual kembali atau capital gain dan nilai sewa.
Apabila kedua hal tersebut sudah dijamin oleh pengembang, maka kita tak perlu lagi khawatir.
(Baca juga: Dengan Samsung Galaxy J Series, Jangan Pernah Bosan Lagi Sambil Menunggu di Mobil)
Nilai jual kembali dan nilai sewa apartemen secara mudah dipastikan stabil mengingat masih minimnya ketersediaan apartemen baru di Jakarta.
Riset yang dilakukan Colliers International Indonesia dan Jones Lang LaSalle (JLL) pada 2017 menunjukkan hal senada.
Dari segi suplai secara keseluruhan, baik dari penjualan dan fluktuasi harga, pasar apartemen di Jakarta dan sekitarnya secara umum masih datar selain itu ketersediaan apartemen baru terhitung lambat sehingga harga apartemen cenderung stabil.
(Baca juga: Manfaatkan Buah Nanas Terbengkalai, Ade Patas Sukses Bikin Bisnisnya Menggurita)
Selain itu terdapat faktor penting pada pasar apartemen adalah lokasi strategis, fasilitas yang lengkap, aksesibilitas yang mudah dan terjangkau sehingga menjadi pilihan hunian yang tepat bagi kelas menengah Jakarta.
Menurut Marketing Director Green Pramuka City, Jeffry Yamin terdapat dua jenis investor properti jenis apartemen yaitu yang mencari penghasilan melalui sewa ataupun penjualan kembali unit yang telah dibeli.
“Namun ada jenis investor yang memilih untuk memiliki apartemen dan tidak mau terburu-buru menjual asetnya. Biasanya mereka memilih untuk menyewakannya lebih dahulu. Mereka berharap ada keuntungan berkala sebagai hasil dari penyewaan apartemen,” tuturnya pada Senin (5/3).
(Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR