NOVA.id – Bagi yang memiliki kulit sensitif, pasti membutuhkan perawatan khusus untuk kulitnya.
Bila tidak, bisa-bisa muncul gangguan karena penggunaan produk yang tak tepat.
Kulit sensitif adalah kondisi kulit yang bereaksi secara berlebihan pada beberapa faktor.
(Baca juga: Manfaatkan Buah Nanas Terbengkalai, Ade Patas Sukses Bikin Bisnisnya Menggurita)
Reaksi kulit berlebihan ini umumnya terjadi setelah kita menggunakan produk kosmetik, sabun, shampo, atau tabir surya.
Kondisi kulit sensitif bisa semakin memburuk bila terpapar udara yang kering dan dingin, loh.
Meskipun tanda iritasi tak selalu terdeteksi, namun rasa gatal, perih, atau sensasi kulit terasa kencang selalu muncul.
(Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga)
Banyak orang yang mengira mereka memiliki kulit yang sensitif, namun sebenarnya mereka hanya salah memilih produk dengan bahan yang tidak sesuai dengan jenis kulit masing-masing atau alergi.
Reaksi alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menjadi aktif dalam melawan benda asing yang dianggap bisa menyerang tubuh, sehingga kulit memerah, terasa gatal atau perih, dan membengkak.
Sedangkan pada kulit sensitif, masalahnya ada pada seberapa banyak atau seberapa sering pemakaian suatu produk tertentu.
(Baca juga: Dengan Samsung Galaxy J Series, Jangan Pernah Bosan Lagi Sambil Menunggu di Mobil)
Kita tidak sepenuhnya alergi terhadap bahan-bahan dari produk tersebut, namun mengalami iritasi.
Mungkin saja pada formula yang berbeda, dampaknya akan baik-baik saja.
Menurut Dr. dr. Srie Prihianti, SpKK., PhD., spesialis kulit dan kelamin yang menjabat sebagai Sekretaris Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), pada umumnya kulit sensitif membutuhkan sabun yang lembut atau mild soap.
(Baca juga: Cerita Keseruan Pemain Film Hongkong Kasarung, Mulai dari Belajar Bahasa Kanton hingga Naik Kerbau)
“Sabun dengan pH balanced atau sesuai dengan pH kulit memang lebih lembut, namun yang penting adalah bahan pembersih yang digunakan di dalam sabun tersebut harus mempunyai efek iritasi yang rendah,” jelasnya.
Bahan dengan efek iritasi yang rendah, misalnya non SLS atau non SLES.
SLS (sodium lauryl sulfate) dan SLES (sodium laureth sulfate) sendiri biasa dikenal sebagai bahan pembentuk busa, namun bisa membuat iritasi pada kulit.
(Baca juga: Bila Tahu 10 Cara Ini, Dijamin Scarf Bisa Bikin Penampilan Kita Makin Fashionable)
Selain itu, menurut Dr. Srie, sabun yang ditambahkan dengan pelembap di dalamnya dapat lebih membantu kulit sensitif tersebut.
“Segera setelah mandi, langsung gunakan pelembap,” sarannya.
Selain itu, tak perlu gunakan sabun untuk bayi dan anak, dan gunakan sabun khusus kulit sensitif untuk dewasa yang sudah banyak dijual di pasaran.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR