NOVA.id - Seorang guru di SD Negeri Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, dilaporkan menghukum siswanya menjilati WC.
Orangtua murid, SH, mengatakan, anaknya yang bernama MB dihukum karena tidak membawa tugas tanah kompos seperti yang disuruh oleh gurunya itu.
Tindakan guru berinisial RM itu pun kontan membuatnya berang.
Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga
"Anak saya disuruh jilat WC sebanyak 12 kali. Tapi baru empat kali dijilatnya, dia muntah," katanya di kediamannya di Desa Cempedak Lobang, Rabu (14/3), seperti dikutip dari tribun-medan.com.
Menurut SH, tindakan ini terjadi pada pekan lalu. Dia mendapat kabar tak mengenakkan ini dari temannya.
Mendapat kabar tersebut, suami SH pun mendatangi pihak sekolah.
"Suami saya datang ke sekolah melabrak guru itu. Marah, sakit hati. Campur aduk perasaan saya. Apa enggak ada hukuman lain selain itu," ungkapnya.
Baca juga: Viral! Video Sapi Diseret Mobil Satpol PP Hingga Pingsan Menuai Beragam Komentar Negatif
SH mengatakan, dia tidak keberatan jika anaknya dihukum membersihkan WC. Namun, jangan sampai menjilat WC.
Terkait kasus ini, orangtua meminta pihak terkait memberi hukuman pada sang guru. Mengingat tindakan itu terlalu keji.
Sementara itu, ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (14/3) malam, Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Serdang Bedagai Joni Walker Manik, membenarkan kejadian tersebut.
Dinas Pendidikan, lanjut dia, sudah meminta keterangan RM sejak Senin (12/3) sampai Selasa (13/3) terkait peristiwa tersebut.
Baca juga: Belanja Produk Ritel Kekinian Hanya di Easy Shopping, Mudah dan Terpercaya!
Dari keterangan yang diperoleh, guru RM mengaku memberikan hukuman kepada muridnya karena tidak membawa bahan yang disuruh untuk dibawa ke sekolah.
"Kami mendapat laporan dan sudah memanggil guru tersebut Senin dan Selasa. Kami sudah mintai keterangan. Dia mengaku memberikan hukuman karena murid tidak membawa bahan tugas sekolah," tuturnya saat dihubungi melalui ponsel.
Tigor Munthe/Kompas.com
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR