Aparat kepolisian pun datang menjemput Sadarul dan Amelia. Keduanya lalu dibawa ke Markas Polsekta Rappocini untuk dimintai keterangannya.
"Saat di Polsekta Rappocini, keponakan Amelia datang menjemput tantenya itu. Keponakannya Amelia mengaku, tantenya mengalami kelainan jiwa. Masalah pun selesai dan saya cabut laporan," ungkapnya.
Tanpa tak disangka, keesokan harinya Amelia datang lagi bersama anggota Polsekta Panakukang.
Baca juga: Pamer Foto Pernah Gemuk, Leher Taqy Malik Malah Jadi Pehatian Netizen!
Di situ, Sadarul dituduh telah melakukan pemerkosaan.
Namun setelah diselidiki oleh acerita viralparat kepolisian, laporan Amelia adalah palsu.
"Saya sempat kaget, termasuk juga dengan penghuni rumah kos lainnya. Teman-teman kos bilang, kita dapat masalah besar ini dituduh melakukan pemerkosaan. Tapi saat di Polsekta Panakukang, ada seorang Polwan yang mengenali Amelia. Polwan itu pernah menangani kasus Amelia dengan laporan yang sama. Polwan itu pun menegaskan bahwa Amelia mengidap gangguan kejiwaan," ungkapnya.(*)
Hendra Cipto / Kompas.com
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR