NOVA.id – Kebanyakan dari kita minum kopi di pagi hari, tujuannya agar tubuh lebih segar dan kita lebih bersemangat.
Sebaliknya, kita akan menghindari konsumsi kopi di malam hari karena khawatir tak bisa tidur.
Pada dasarnya, kopi yang mengandung kafein ini bisa meningkatkan hormon kortisol, atau hormon yang banyak diproduksi sebagai respon pada suatu situasi atau kondisi seperti bangun di pagi hari, olahraga, atau stres.
(Baca juga: Pasangan Dimabuk Asmara Vanesha Prescilla dan Adipati Dolken Saling Bongkar Kebiasaan Buruk)
Pada keadaan normal, produksi hormon kortisol mencapai puncaknya mengikuti pola waktu atau siklus tertentu, yaitu saat bangun tidur di pagi hari dan malam hari.
Kondisi tersebut penting untuk mempertahankan keseimbangan fungsi tubuh agar optimal dan energi pun tersedia.
Bila kita minum kopi di pagi hari, maka bersamaan dengan produksi kortisol yang mencapai puncaknya, sehingga akan meningkatkan kortisol.
(Baca juga: Kini Arie Kriting Lebih Peduli pada Hannah Al Rashid Pasca Pelecehan Seksual yang Pernah Dialaminya)
Namun, penelitian menunjukkan minum kopi di pagi hari akan membuat tubuh kita akan semakin toleran, produksi kortisol berkurang dan tubuh mulai tergantung pada kafein untuk produksi kortisol.
Sementara, ada sumber lain yang menyebutkan waktu terbaik untuk minum kopi ketika jeda antara sarapan dengan makan siang, atau brunch.
Kita juga bisa menambahkan susu dalam kopi.,
(Baca juga: Obsesi Punya Anak Laki-Laki, Seorang Dokter Tega Aniaya Bayi Perempuannya Hingga Cedera Otak)
| Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
| Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR