Baca juga: Lucinta Luna Gusar Disebut Transgender, Nikita Mirzani Bilang Agak Gendeng
Sabrina lulus dengan IPK 4.0, nilai tertinggi yang dapat dicapai oleh seorang siswa dan juga diberikan Beasiswa Orloff.
Sabrina menjadi kandidat PhD di Harvard yang bekerja dengan Andrew Strominger sebagai penasihatnya.
Penelitiannya mencakup area luas di ruang angkasa terutama lubang hitam, ruang waktu, dan gravitasi kuantum.
Beberapa penelitian yang ia tulis bahkan telah dikutip oleh Malcolm J. Perry, Stephen Hawking, dan penasihatnya sendiri.
Baca juga: Jessica Iskandar Tampil Seksi dan Sempurna, Yuk Intip Fashion Stylistnya
Meskipun Sabrina belum menyelesaikan PhD-nya, Jeff Bezos dari Amazon sudah menawarinya pekerjaan di perusahaan kedirgantinya, Blue Origin.
Jeff Bezos menyuruh Sabrina datang kapan saja ketika siap dan mampu.
Sabrina juga menarik perhatian beberapa ilmuwan terkemuka yang bekerja di NASA dan SpaceX.
Sabrina juga aktif dalam proyek-proyek sosial dan inisiatif.
Baca juga: Heboh Sarden Kaleng Mengandung Cacing, Begini Penjelasan BPOM
Sabrina tidak pernah merokok atau minum alkohol.
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR