NOVA.id - Kiprah perancang mode busana santun Tanah Air, memang selalu menarik antusias masyarakat dunia.
Terbukti, beberapa waktu lalu beberapa designer modest mengikuti ajang London Fashion Week 2018. Hasilnya pun, cukup membanggakan, loh.
Sekarang, designer yang tergabung di Indonesia Modest Fashion Designers pun didapuk untuk mengisi acara Islamic Fashion Week 2018 di Kuala Lumpur.
Baca juga: Berhasil Menginspirasi Dunia Fashion, Naomi Campbell Dinobatkan Sebagai Ikon Fashion Dunia
Para designer itu di antaranya ada Jeny Tjahyawati, Kursien Karzai, Ayu Dyah Andari, Nina Nugroho, dan Indah Ederra.
Uniknya, mereka membawakan busana modest yang dipadukan dengan sentuhan kain Wastra.
Langkah itu diambil untuk melestarikan budaya, dan bertujuan untuk mengenalkan kain Indonesia ke seluruh penjuru dunia.
Baca juga: Suami Dian Sastro Dipanggil KPK, Ternyata Gara-Gara Hal Ini
Nah, jika penasaran apa saja koleksi yang akan dibawa, berikut ulasannya.
Jeny Tjahyawati
Pada kesempatan ini, Jeny mengusung tema Endless Blooming, yang terinspirasi dari jalan setapak, dan bunga loppo yang bermekaran ketika musim semi datang.
Dengan mengaplikasikan teknik menenun, ia merancang busana dengan sentuhan kain wastra yang dipadukan dengan warna-warna cerah, sungguh terlihat modern.
Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga
Kursien Karzai
Perancang mode yang satu ini terbilang unik, karena ia meyuguhkan sentuhan Eropa klasik ke dalam busana modest bertema “Three Epochs”.
Namun tidak terkesan mewah seperti biasanya. Masa lalu dibawanya dengan gaya ready to wear yang simpel, untuk mempermudah perempuan urban beraktivitas.
Nina Nugroho
Mengusung tema “Rendezvous”, ia menghadirkan koleksi busana kerja dengan gaya klasik.
Permainan bahan acrylic wool menjadi hiasan utama pada pakaian.
Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu
Indah Ederra
“Angon” itulah tema yang diusung Indah untuk membuat dunia takjub.
Terinspirasi dari pemandangan lahan kosong yang dipenuhi rerumputan basah.
Ia menghadirkan warna-warna alam tersebut ke dalam rancangan ready to wear.
Baca juga: UPDATE - Kondisi Limbad, Keluarga: Sekujur Kulit Tubuhnya Mati Rasa
Ayu Dyah Andari
Tak kalah dengan yang lainnya. Ayu membawa tema “Oase” untuk merepresentasikan kekuatan perempuan cantik, yang dapat mengubah tempat yang kering dan gersang, menjadi lebih hidup meskipun menjadi indah dengan tangannya sendiri.
Ini pun dihadirkan dengan motif bunga mawar yang diaplikasikan melalui teknik emboirdery 3 dimensi. (*)
Tentry Yudvi/Tabloid NOVA
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR