Menggunakan tabir surya secara rutin bisa meminimalisasi kerusakan kulit, namun tak bisa menghindari tanda-tanda penuaan.
'Leher kalkun' biasa dijadikan istilah untuk kulit di bagian bawah dagu dan leher bagian atas.
"Bagian ini muncul karena mengendurnya dan berkurangnya volume kulit," kata Dr Papantoniou.
Jika kondisi tersebut dirasa mengganggu, ia menyarankan perawatan menggunakan ultrasound untuk mengencangkan wajah.
6. Dada
Garis leher yang dalam memberikan kesan area dada yang lebih terbuka dan mudah terpapar sinar ultraviolet.
Dr Lee menjelaskan, beberapa tandanya mulai dari flek wajah hingga perubahan warna kulit.
Baca juga: Mampu Atasi Masalah Kulit, Begini Cara Membuat Masker Pisang, Coba yuk!
Jika tidak ingin lebih parah, Dr Lee menganjurkan pemakaian tabir surya dengan kandungan minimal SPF 30 yang mengandung titanium dioxide atau zinc dioxide setiap mau keluar rumah.
7. Lutut
Kulit pada bagian lutut biasanya mulai mengendur sebelum bagian kaki lainnya.
Dr Lee mengatakan, pada bagian tersebut terdapat otot tendon dan ligamen namun tak memiliki lemak dan otot.
Jika kamu merasakan lutut mulai mengendur, cukup menggunakan produk perawatan kulit seperti pelembab yang mengandung Salicylic acid dan urea.
Baca juga: Tragis! Tolak Dijodohkan dengan Seorang Pria, Gadis Ini Malah Diperlakukan Begini oleh Orang Tuanya
8. Siku
Seperti lutut, siku juga terdiri dari tulang tanpa lemak dan otot yang membuatnya mudah keriput.
Orang juga sering bersandar menggunakan siku yang membuat berat tubuh tertumpu di bagian tersebut.
Dr Lee menganjurkan penggunan pelembab dengan kandungan salicylic acid atau urea secara rutin untuk menunjang peremajaan kulit.
9. Rambut
Profesor Dermatologi Stanford University Anthony Oro kepada Good Housekeeping menjelaskan, pada usia 50, setengah dari populasi manusia mulai memiliki rambut yang memutih.
Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu
Meskipun bagi sebagian orang tanda ini sudah terjadi di usia 30an.
Rambut putih tersebut juga cenderung lebih tipis daripada rambut normal namun terasa lebih tebal karena kulit kepala memproduksi minyak lebih sedikit sehingga rambut lebih kering. (*)
Nabilla Tashandra/Kompas.com
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR