NOVA.id - Libur panjang akhir pekan dalam rangka memperingati Hari Paskah, banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang menyerbu kawasan wisata Toraja.
Salah satunya di kawasan wisata cagar budaya Kete Kesu yang berada di Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Dilansir dari Kompas.com, obyek wisata Kete Kesu yang menyajikan keasrian dan khasanah budaya yang masih melekat dapat dijumpai di area ini, berupa peninggalan purbakala berupa kuburan batu yang diperkirakan berusia 500 tahun lebih.
Baca juga: Sentuhan Warna Pastel yang Mulai Mendominasi Tren Busana Syar'i Masa Kini
Di dalam kuburan batu yang menyerupai sampan atau perahu tersebut, tersimpan sisa-sisa tengkorak dan tulang manusia yang merupakan kuburan megah milik bangsawan yang telah meninggal dunia dengan jejeran rumah adat yang berumur ratusan tahun.
Kuburan tradisional dengan peti jenazah berornamen ukiran itu merupakan warisan leluhur Suku Toraja dan masih lestari hingga kini.
Hal ini ditambah dengan nilai arsitektur tinggi pada rumah adat yang dilengkapi dengan kepala kerbau dan tanduk kerbau yang tersusun sebagai simbol budaya Toraja.
Baca juga: Abaya Berbahan Ringan, Cocok untuk Perempuan yang Miliki Segudang Aktivitas
Kelestarian Kete Kesu masih terjaga keasliannya hingga saat ini, di mana lokasi tersebu telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai cagar budaya.
“Adanya penghargaan dari UNESCO membuat kami tersentuh bahwa dengan adanya pengakuan oleh dunia maka wajib melestarikan budaya kita, tongkonan kita dan kawasan kita,” kata Layuk Sarungallo, Pemangku Adat Kete Kesu, Jumat (30/3).
Tak hanya itu tempat ini juga dimanfaatkan untuk menjual berbagai macam jenis suvenir atau cenderamata dengan gaya khas tradisional Toraja.
Di sini pengunjung dapat memanjakan mata dengan berbagai macam jenis pernak-pernik tradisional khas Toraja yang dijual di sepanjang objek wisata Kete Kesu.
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR