Hal ini terjadi pada karyawan yang umumnya bekerja lebih dari 55 jam per minggu (misalnya 11 jam selama 5 hari kerja setiap minggunya) dibandingkan dengan pekerja yang memiliki jam kerja normal, yakni 41-48 jam per minggu.
Hal ini juga dapat dikaitkan dengan kebiasaan hidup dari para karyawan itu sendiri.
Dalam hal ini, karyawan yang menghabiskan waktu lebih banyak di tempat kerja atau punya tekanan besar dari kantor umumnya memiliki gaya hidup yang tidak sehat.
(Baca juga: Terungkap! Ternyata Inilah Sosok Pria yang Selalu Mendampingi Nafa Urbach)
Misalnya suka jajan sembarangan, tidak memerhatikan asupan gizinya, makan terlalu banyak, merokok, minum minuman beralkohol secara berlebihan, serta jarang berolahraga.
Hal-hal tersebutlah yang akhirnya bisa menjadi pemicu terjadinya kelainan jantung dan berbagai penyakit serius lainnya.
Maka, penting bagi setiap orang untuk menyeimbangkan jam kerja dengan aktivitas lain yang tak kalah produktif.
(Baca juga: Jennifer Dunn Lakukan Facial Wajah di Sela-Sela Masa Hukuman, Begini Penjelasan Pihak Rutan)
Misalnya berolahraga, berwisata, beristirahat yang cukup, menyiapkan makanan yang sehat dan bergizi baik, atau berelaksasi dengan meditasi.
Bila jam kerjamu di kantor memang lama, usahakan untuk tetap memilih makanan sehat, berhenti merokok, hindari konsumsi alkohol, dan tetap berolahraga ringan di sela-sela kegiatan.
Ingat, setiap malam kita juga harus istirahat dalam waktu yang cukup.
Kurangi aktivitas berat termasuk menggunakan elektronik sebelum tidur.(*)
(Wisnubrata/Kompas.com)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR