6. Mampu mengendalikan diri
Menjadi seorang guru yang akan jadi teladan siswanya, maka harus bisa mengendalikan diri.
Kita juga harus mampu memberikan pertimbangan rasional dalam memutuskan sesuatu dan memecahkan masalah.
Kemudian, dapat menjalin hubungan sosial yang wajar dengan siswa, sesama guru, serta orangtua.
Seorang guru yang profesional juga artinya telah bisa mengendalikan emosinya.
Tahu bagaimana, kapan, dan di mana harus menyatakan emosinya.
Baca juga: Gampang-Gampang Susah, Inilah Cara Melatih Emosi Anak Menurut Ahlinya
7. Konsisten
Seorang guru juga harus bersikap konsisten, tidak plin-plan.
Kalau sedikit-sedikit berubah, tentu akan berpengaruh pada tingkat respect siswa ke gurunya.
Kita pun harus bisa lebih tegas dan berwibawa dengan menerapkan disiplin positif.
Kalau dari awal kesepakatannya A, maka seterusnya akan A, jangan tiba-tiba berubah haluan menjadi B.
Baca juga: Hati-hati, Pola Asuh Tak Konsisten Sebabkan Si Kecil Manipulatif
Sewaktu-waktu mungkin saja ada perubahan, asal disertai alasan yang masuk akal dan memberi manfaat bagi seluruh pihak.
Menjadi seorang guru harus konsisten dalam mengajar.
Guru yang profesional dan tidak hanya berprofesi sebagai pengajar, namun juga mendidik, membimbing, mengarahkan, serta mengevaluasi siswa.
Sebagai guru, kita selalu dituntut menjadi sosok yang mampu menanamkan nilai-nilai terhadap siswa hingga mencapai kedewasaan.
Jadi, harus tinggi konsistensinya.(*)
So, semoga bisa menjadi guru yang bermanfaat ya, Sahabat NOVA.(*)
Source | : | www.surya.co.id,Tribun Style,ruangguru.com |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR