Namun, kondisi medis seperti itu sering disertai dengan gejala kritis lainnya.
Termasuk nyeri payudara, kemerahan, dan rasa gatal.
(Baca juga: Duh, 14 Anak Menjadi Korban Aksi dari Pria yang Diduga Mengalami Kelainan Seksual, Ada yang Masih TK!)
Sementara, Dr Manju Khurana, seorang ginekolog yang juga berbasis di Delhi memiliki pendapat yang sama.
Ia mengatakan jika mekanisme termoregulasi tubuh kita sangat ideal, sehingga tidak boleh ada perbedaan suhu payudara dengan bagian tubuh lainnya.
Menurutnya, peningkatan suhu adalah tanda dari laktasi, abses, infeksi atau kondisi lain yang perlu disebutkan secara spesifik.
Tetapi, ada banyak tanggapan atas kondisi ini.
(Baca juga: Usai Beradu Mulut, Pasangan Suami-Istri Ini Diduga Sengaja Membakar Diri Bersama di Sebuah Kamar Kos)
Ada yang mengatakan jika perbedaan suhu tersebut karena payudara berada di dekat jantung dan juga terdapat jaringan lemak di dalamnya.
Bahkan beberapa orang juga mengatakan bahwa kondisi tersebut karena selalu tertutup oleh bra.
Sehingga bisa menyebabkan payudara lebih banyak menyerap panas.
(Baca juga: Bukan Merah, Kini Lipstik Hitam Sedang Populer loh, Berani Coba?)
Jadi sebaiknya jika kita berpikir bahwa payudara lebih hangat daripada bagian tubuh lainnya, kita harus melakukan pemeriksaan secara detil.
Diketahui jika sejauh ini tidak ada penelitian ilmiah yang menegaskan fakta lain dan bisa dibuktikan itu normal.
Agar mendapatkan informasi yang pasti, datanglah pada ahlinya jika merasakan hal aneh pada aset kita tersebut.
Dengan begitu jika terjadi sesuatu kita bisa langsung mendapat tindakan. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR