Diterjang Banjir Bandang Akibat Hujan Sepanjang Hari, Begini Kondisi yang Terjadi di Bogor

NOVA.id - Setelah sempat diterjang banjir dan menyebabkan tanah longsor di kawasan Puncak, Bogor, kini hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor, Sabtu (7/4) sore hingga malam, menyebabkan dua kampung di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, dilanda bencana longsor dan banjir bandang.

Dilansir dari Kompas.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0621 menginformasikan, wilayah yang terdampak bencana tersebut berada di Kampung Cisarua dan Kampung Arca.

Di Kampung Cisarua, dilaporkan enam rumah warga hancur, 12 kendaraan hilang, dan seorang warga meninggal dunia akibat banjir bandang.

Baca juga: Akibat Melintas di Separator Busway, Begini yang Terjadi pada Pengendara Motor Ini

Sementara, di Kampung Arca, longsor mengakibatkan satu warga belum ditemukan.

Petugas masih melakukan pencarian terhadap korban.

Komandan Distrik Militer 0621 Letkol Inf Fransisco mengatakan, dampak dari bencana itu menyebabkan akses jalan yang menghubungkan antara wilayah Sukamakmur dengan Cianjur terputus.

"Petugas masih berada di lapangan untuk membantu evakuasi warga yang terkena dampak bencana," kata Fransisco, Minggu (8/4).

Baca juga: Malam-Malam Ngidam Sate? Yuk, Coba Rasakan Sensasi Menikmati Sate Ayam Kampung Satu-satunya di Gunungkidul

Ia menambahkan, petugas sudah mengidentifikasi satu orang warga yang meninggal dalam peristiwa itu.

Korban bernama Mari (70) berjenis kelamin wanita.

"Korban ditemukan hari ini dalam keadaan meninggal," ucapnya.

Sekretaris Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor, Budi Pranowo menyebut, selain merusak rumah dan kendaraan, banjir bandang juga membuat sawah dan kebun milik warga ikut hancur.

Baca juga: Pasangan yang Nekat Bakar Diri di Kamar Kos Surabaya Ternyata Sama-Sama Sudah Berkeluarga

Saat ini, sambungnya, petugas masih mengevakuasi warga menuju tempat yang lebih aman.

Tenda-tenda darurat serta bantuan logistik juga sudah disiapkan.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap waspada mengingat curah hujan di Bogor cukup tinggi. Petugas sudah diterjunkan ke titik-titik rawan bencana untuk mengantisipasi," tutur Budi.(*)
 

Ramdhan Triyadi Bempah / Kompas.com

PROMOTED CONTENT