Mulai mengalihkan tujuan lain yang berbeda dengan pesanan, meminta istirahat sejenak, mual hingga beralasan mampir ke rumah teman untuk mencari uang tambahan.
Dalam beberapa kasus, pelaku kejahatan kerap menggunakan itu sebagai modus untuk mengalihkan konsentrasi dan kewaspadaan driver.
Beberapa modus yang kerap digunakan seperti meminta driver menepi dengan alasan mual, ingin buang air kecil, meminta istirahat sejenak, dan lainnya.
Selain itu, ada juga dengan modus mengajak driver mencari rumah kerabat dengan alasan uang untuk membayar tarif kurang.
Baca juga: Bahaya! 4 Kebiasaan Saat Memasak Ini Bisa Bikin Berat Badan Makin Melonjak, loh!
5. Biasakan Share Location atau Melengkapi dengan GPS
Jika merasa curiga dengan penumpang, segera mengabarkan kepada rekan terdekat atau keluarga dengan mengirimkan alamat lokasi tujuan (share location).
Atau bisa saja dengan cara lainnya yang disarankan adalah dengan memasangkan GPS pada mobil yang digunakan sebagai taksi online.
Dengan demikian, kerabat atau orang terdekat kita menjadi tahu posisi terkini real time saat membawa penumpang.
Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa dilakukan penanganan yang lebih cepat.(*)
Source | : | https://www.kompas.com,https://kriminologi.id |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR