Kita harus bisa memilah kapan waktu untuk bekerja, kapan untuk break, kapan untuk bersama dengan anak.
Penggunaan waktu yang tidak efisien seringkali menjadi penyebab kita kerap merasa lelah.
Bahkan tak jarang kita merasa lebih lelah bekerja di rumah ketimbang ketika bekerja sebagai ‘orang kantoran’.
(Baca juga: Ingin Berhasil Turunkan Berat Badan? Begini Cara yang Perlu Dilakukan, Mudah kok Asal Konsisten!)
4. Ruang Kerja Khusus
Sebisa mungkin, ciptakan ruang khusus untuk bekerja.
Bisa sebuah kamar, atau sebuah sudut ruangan yang disepakati sebagai ‘ruang bekerja’.
Sehingga anak belajar memahami, bahwa meski ibu sedang di rumah, ketika ia berada di ruangan tersebut, ibu sedang bekerja dan sebisa mungkin tidak mengganggu.
Nah, sudah siapkah bekerja dari rumah? (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR