3. Tak ada sanksi untuk kinerja buruk
Membiarkan karyawan dengan kinerja buruk tanpa 'sanksi' apapun bisa jadi contoh untuk yang lain. Contoh buruk ini bisa menarik karyawan lain ikut-ikutan.
Dalam kondisi itu, karyawan tak perlu risau dengan kinerja jelek bahkan kesalahan dalam bekerja karena tak ada dampak apapun terhadap mereka.
(Baca: 4 Langkah Mempersiapkan Keuangan Sebelum "Resign")
4. Perusahaan tak menghargai keberhasilan karyawan
Semua orang suka pujian. Itulah anggapan umum dalam dunia kerja. Jangan anggap remeh pujian ringan bahkan sekedar menepuk di pundak karyawan yang berhasil dalam suatu proyek.
Manajemen perlu berkomunikasi dengan orang-orang dalam perusahaan. Memang ada yang kerap minta kenaikan gaji, tetapi tak sedikit pula yang butuh pengakuan di depan umum.
5. Bos yang gagal dan kurang peduli
Lebih dari setengah orang-orang yang meninggalkan pekerjaan, menyatakan hal itu dilakukan karena hubungan mereka dengan bos mereka.
Perusahaan yang pintar akan memastikan bahwa manajer mereka tahu bagaimana untuk menyeimbangkan menjadi profesional dengan menjadi manusia.
Bos yang gagal peduli sering berkontrontribusi terhadap tingkat keluar masuk karyawan yang tinggi. "Tidak mungkin bekerja pada seseorang selama lebih dari 8 jam sehari ketika mereka secara pribadi tak terlibat dan tak peduli apapun selain output yang Anda hasilkan," tulis Travis.
(Baca: Anak-anak dengan Ibu Bekerja Juga Pintar dan Berkelakuan Baik)
KOMENTAR