NOVA.id – Mengembangkan diri dengan merintis karier memiliki banyak suka duka.
Ada saja hal yang bisa membuat kita merasa tertekan.
Tak hanya dari beban pekerjaan saja, namun bisa juga rekan-rekan yang menyebalkan.
Namun, jika kita sulit mengingat kapan kali terakhir kita merasa bahagia bekerja di kantor, maka ini pertanda harus segera mencari pekerjaan baru dan mengundurkan diri dari perusahaan tempat kita bekerja sekarang.
Kemampuan dan Potensi Kita Dihambat
Setiap karyawan berpengalaman sangat memahami bahwa kita harus memberikan yang terbaik jika menginginkan hasil atau kompensasi maksimal dari kantor.
Namun, apabila kita merasa tidak memiliki ruang untuk menggunakan dan mengimplementasikan kemampuan serta potensi kita untuk hasil terbaik, maka ini waktunya kita memikirkan pilihan lain. Lynn
Taylor, seorang workplace expert, leadership coach, dan penulis Tame Your Terrible Office Tyrant, mengatakan, ketika kelebihan dan potensi dihambat, terutama oleh atasan atau rekan kerja lainnya, sangat sulit untuk kita berkembang.
“Lepaskan dan carilah perusahaan yang akan menghargai kita lebih layak,” saran Taylor.
(Baca juga: Sedang Diet? Begini Cara Mudah Membuat Salad Sayur untuk Sarapan)
Bos Tidak Kompeten
Meredith Ferguson seorang pakar manajemen mengungkapkan, alasan paling banyak karyawan berhenti kerja adalah memiliki bos yang buruk dan tidak kompeten dalam mengelola potensi personel dalam tim kerja.
Perilaku buruk bos, kata Taylor, tanpa kita sadari tak hanya memengaruhi waktu kita selama di kantor, tetapi juga bisa melebar pada kehidupan pribadi.
Jadi, jika kita sudah melakukan ragam usaha untuk tetap bekerja meski memiliki atasan yang tidak memiliki itikad baik pada kita, maka jangan ragu, segeralah serahkan surat pengunduran diri.
(Baca juga: So Sweet! Ben Kasyafani Tiba-Tiba Pamer Foto Kebersamaannya dengan Istri, Marshanda, dan Anaknya di Sosmed)
Kita Tidak Bisa Menang
Robert O’keane seorang konsultan manajemen dari Charles Francis Cooper, menegaskan, jangan mengecilkan diri dan membiarkan kita terus merasa kalah meski telah melakukan hal yang benar.
“Pekerjaan kita harus memberikan rasa puas, tertantang, dan dorongan untuk maju. Kita harus merasa bahagia dengan pencapaian di tempat kerja walaupun dalam skala kecil. Kita harus memiliki keinginan untuk terus berjuang. Namun, jika kia tidak diberikan ruang untuk mengaktualisasi diri, ini tanda jelas karier tidak akan berkembang signifikan,” urai O’Keanne.
Sahabat NOVA, masih bimbang ingin melanjutkan karier di tempat yang lama atau menyudahinya dan mempertimbangkan kesempatan kerja di tempat lain? (*)
(Syafrina Syaaf/Kompas.com)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR