NOVA.id – Tubuh kita sangat bergantung pada keseimbangan hormon agar bisa bekerja dengan baik.
Namun, tanpa kita sadari, ada beberapa aktivitas yang ternyata mempengaruhi keseimbangan hormon kita, loh.
Dilansir dari laman MedicalDaily, inilah 5 hal yang bisa mempengaruhi keseimbangan hormon kita.
(Baca juga: Pusing Cari Perkantoran untuk Buka Usaha Baru? Ini Jawabannya!)
Produk kosmetik
Sejumlah penelitian menjelaskan bahwa beberapa produk kosmetik yang sering digunakan sehari-hari mengandung bahan kimia berbahaya, seperti formaldehyde, timbal, oxybenzone dan lain-lain.
Apabila kita mengalami gangguan tiroid atau kelenjar endokrin, lebih baik hindari penggunaan bahan-bahan tersebut.
Bahan-bahan tersebut sering ditemukan dalam lipstik, tabir surya, cat kuku, perona mata, dan kosmetik lainnya.
(Baca juga: Mendadak Raffi Ahmad Bocorkan Hubungan Istrinya dengan Ayu Ting Ting, Ada Apa?)
Sentuhan fisik
Bergandengan tangan, berpelukan, pijat dan menggelitik perut seseorang akan merangsang reseptor untuk mengeluarkan hormon oksitosin.
Menurut Matt Hertenstein, psikolog dari Universitas DePauw di Indiana, hormon oksitosin mampu mengurangi hormon pemicu stress.
Hertenstein mengatakan, aroma dan rasa yang menyenangkan serta sentuhan yang lembut dan bersahabat akan membuat korteks bagian depan otak orbital menyala, sama seperti rangsangan mendapat sanjungan atau penghargaan.
(Baca juga: Gara-Gara Kabel Charger Seharga Rp 17 Ribu, Nyawa Perempuan Ini Nyaris Melayang)
Telepon pintar
Blue light atau sinar biru yang keluar dari layar telepon pintar kita akan mempengaruhi hormon apabila kita terlalu sering terpapar olehnya.
Sebetulnya, semua jenis sinar dapat berpengaruh terhadap hormon, tetapi sinar biru ini kekuatannya dua kali lebih besar dari sinar lainnya.
Sinar biru diketahui dapat mengurangi tingkat melatonin di tubuh yang berfungsi mengatur irama detak jantung.
Apabila terpapar dalam jangka waktu lama, sinar biru dapat menyebabkan pembentukan neurotoksin dan meningkatkan resiko depresi.
(Baca juga: Tinggal Ambil di Dapur, Ini 5 Bahan Alami yang Bisa Membersihkan Komedo di Wajah!)
Hand Sanitizer
Sebuah studi mengungkapkan bahwa penggunaan bahan pembersih kuman ternyata berbahaya bagi kesehatan.
Penggunaan yang terlalu banyak justru menyebabkan sistem kekebalan di tubuh tidak seimbang karena jumlah bakteri baik dan jahat terganggu.
Biangnya keladinya adalah triclosan.
Bahan ini diduga kuat memiliki efek buruk pada hormon kelenjar tiroid dan bisa menyebabkan hipotiroid.
Selain itu, sebuah studi juga menjelaskan bahwa bahan pembersih bakteri juga dimungkinkan memicu kanker tiroid atau gondok.
(Baca juga: Menangis Bikin Sakit Kepala, Kenapa Bisa Begitu?)
Berpergian
Menurut sejumlah ahli, berpergian dapat mempengaruhi hormon melatonin dan kortisol.
"Perubahan sekecil apapun dalam kehidupan kita sehari-hari, misalnya suatu saat harus bangun pagi dan kemudian hari harus tidur sampai larut, dapat memicu tingkat melatonin kita, meskipun dalam skala kecil," kata Dr. Anita Mitra, seorang ginekolog dari Dinas Pelayanan Kesehatan Nasional di Inggris.
"Ini bukan karena pesawatnya, tetapi fakta bahwa kita pergi dari satu tempat ke tempat lain dengan zona waktu yang berbeda," katanya.
Perubahan ini bisa memengaruhi hormon testosteron pada pria dan mempengaruhi siklus haid dan jadwal ovulasi pada perempuan.(*)
(Michael Hangga Wismabrata/Kompas.com)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR