NOVA.id – Sahabat NOVA memiliki kebiasaan mencabut bulu hidung?
Hati-hati, rupanya hal tersebut dilarang oleh dokter spesialis THT Rumah Sakit Moewardi Surakarta, S. Hendradewi, dilansir dari laman Kompas.com.
“Hidung itu bagian utama yang melindungi tubuh. Sebab, udara, debu, dan partikel-partikel kecil masuk lewat hidung,” katanya.
(Baca juga: Terungkap! Ternyata Hal Inilah yang Membuat Syahrini Sulit Mendapatkan Jodoh)
Lantas, segala sesuatu yang masuk ke hidung akan difilter terlebih dahulu oleh bulu hidung sehingga udara yang dihirup akhirnya masuk ke paru-paru dalam keadaan yang bersih dan kaya oksigen.
“Jika bulu hidung dicabut, fungsi tersebut terganggu. Kotoran yang masuk tidak tersaring karena bulu tidak ada,” jelasnya.
Kotoran yang masuk bersama oksigen akan masuk ke paru-paru lantas menyebar ke seluruh tubuh.
(Baca juga: Ketahuan Mencuri, Bocah Ini Dihukum dengan Cara yang Menyedihkan)
Dampaknya bisa terjadi infeksi tidak cuma di hidung.
Kelembapan hidung juga jadi tidak terjaga akibat bulu hidung yang dihilangkan.
Pasalnya, fungsi bulu hidung lainnya adalah untuk mengatur kelembapan.
“Ketika udara panas masuk ke hidung, akan didinginkan. Sebaliknya, jika yang masuk dingin maka akan dipanaskan. Kehangatan udara jadi sesuai dengan yang ada di paru-paru,” jelasnya.
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR