Menurutnya, pemerintah perlu mengumpulkan para takmir untuk kebaikan bersama mengingat teror bom yang menyerang Surabaya 2 tahun berturut-turut.
Risma meminta para takmir untuk berperan dalam konteks ceramah di masjid sebagaimana dilansir dalam Suryamalang.tribunnews.com.
Di sisi lain, Tohir merasa menyesal karena ucapannya membuat Wali Kota Surabaya tersebut bersujud kepada para takmir.
(Baca juga: Coba Ajak Suami Bercinta Sebelum Sahur dengan Menggunakan Bantal)
Kepala Dinas Sosial Supomo juga ikut terkejut dengan aksi spontan Risma tersebut.
"Tidak perlu dipersoalkan soal bunyi undangan itu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Pembinaan tak berkonotasi negatif. Tapi penyampaikan pimpinan kepada kita adalah pembinaan," terang Supomo kepada Kompas.com.
Sahabat NOVA, kita doakan saja kejadian teoror bom di Surabaya ini tidak terulang kembali. (*)
Source | : | Kompas.com,Surya Malang |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR