Selain itu, penting untuk memilih museum yang megijinkan anak susia anak kita untuk memasuki museum.
Status Gunung Merapi Sudah Naik Jadi Level Waspada!
2. Pikirkan apakah membutuhkan pemandu museum atau tidak
Pada kebanyakan museum biasanya ada pemandu yang bisa disewa secara pribadi.
Ini penting untuk dipikirkan apakah pemandu diperlukan atau tidak.
Pemandu museum atau wisata yang baik mampu membuat situasi menjadi menyenangkan.
Tepat di Hari Ulang Tahunnya, Rasyid Rajasa Mengantar Sang Istri ke Peristirahatan Terakhir
3. Berikan aturan
Bila baru pertama kali mengajak anak ke museum, sebaiknya berikan aturan.
Misalnya, tidak boleh berlarian, berteriak, atau menyentuh karya lukisan.
Aturan ini mungkin telah jelas bagi orang dewasa, namun belum tentu bagi anak-anak.
Terlambat Menyiapkan Sahur? Bikin Menu Praktis Ini Saja, yuk!
Source | : | gonewiththefamily.com |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Laili Ira Maslakhah |
KOMENTAR