Arsitektur yang menggabungkan bentuk kubah dan menara serta warnanya yang putih membuat bentuk bangunan masjid itu mirip dengan bagunan situs warisan dunia yang ada di India itu.
"Mudah - mudahan dengan adanya bangunan ini bisa menarik antusias masyarakat untuk memakmurkan masjid," kata Deden Ferry (34), pengurus takmir di masjid itu.
Dijelaskannya, masjid itu dibangun oleh Yayasan Assunah Husnul Khotimah pada 2012 di atas lahan yang masih kosong seluas 1,8 hektar.
Kemudian pada pertengahan Tahun 2017, masjid itu rampung dengan luas sekitar 1.600 meter persegi.
"Memang dari luar tampaknya seperti Taj Mahal. Tapi ya beginilah isinya," katanya.
Baca juga: Yuk Jaga Kebersihan Miss V dengan 4 Bahan Alami Ini
Dirinya tidak menyangka masjid itu akan banyak dikunjungi orang karena bangunannya yang mirip Taj Mahal.
"Pada tahun 2016 ketika tahap finishing sudah agak viral. Sepintas ketika orang melihat teringat Taj Mahal lah," katanya.
Deden pun mengaku tak tahu kenapa arsitektur bangunannya mirip dengan Taj Mahal.
Dikatakannya, ada tim khusus yang mendesign bangunan masjid itu.
"Kalau terkait dengan hal itu, tidak tahu. Jadi dulu ada tim sendiri yang mendesign masjid ini. Apakah itu ada tujuan tertentu dari design itu," katanya.
Saat ini, pengelolaan masjid itu dilakukan bersama - sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR