NOVA.id – Sebaiknya tetap waspada dan berhati-hati dalam memilih tempat untuk mengisi daya smartphone kita.
Kaspersky Lab pernah mengeluarkan rilis mengenai hal ini. Dalam rilis dituliskan bahwa di Brazil terdapat banyak tempat pengisian daya baterai AC/DC (Charging Points) palsu dan berbahaya.
Meski tetap bisa mengisi daya baterai, namun di saat yang sama, charger tersebut secara diam-diam bisa mencuri informasi dari perangkat Anda.
Baca juga: Penggunaan Aplikasi Handphone Pengaruhi Kualitas Tidur
Intersepsi bisa dilakukan melalui koneksi USB karena mayoritas soket listrik (plug) menggunakan koneksi USB.
Dalam beberapa kasus, charger palsu ini juga mampu menginstal malware yang bisa menelusuri lokasi kita, mencuri catatan (notes), kontak, gambar, pesan dan rekaman, menyimpan password dan bahkan cookies browser.
“Tempat charging AC/DC adalah tempat yang berbahaya bagi para pengunjung acara-acara besar dan tempat wisata baru", ucap Dmitry Bestuzhev, Head of Global Research and Analysis Team Kaspersky Lab untuk wilayah Amerika Latin.
"Penjahat cyber juga tahu bahwa ketika orang sedang berada jauh dari rumah, mereka membutuhkan smartphone untuk mengakses peta, rute jalan, dan berbagai informasi lain. Sehingga mereka akan cenderung menggunakan charger apapun yang ada, meski hanya untuk beberapa menit," Tambah Dmitry.
Baca juga: Benarkah Pria dengan Kaki Panjang Lebih Menarik Perhatian Wanita?
Untuk itu, sebaiknya lakukan hal berikut ini agar kita terhindar dari kejahatan tempat mengisi baterai palsu.
1. Jangan sekali-kali menggunakan sembarang fasilitas gratis pengisian daya. Carilah tempat yang aman untuk mengisi daya baterai perangkat kita.
Beberapa perusahaan teknologi ternama banyak menyediakan sarana pengisian daya baterai di tempat umum.
Pilih yang menurut kita bisa dipercaya. Bila tidak yakin, dan sedang membawa powerbank, isilah daya pada powerbank kita terlebih dahulu.
Ketika kita sedang menunggu atau tidak sedang beraktivitas, biasanya secara otomatis kita akan mengeluarkan smartphone dan melakukan apapun dengan gawai tersebut. Bila kita bisa "berhemat" melakukan hal ini, maka kita juga bisa menghemat daya baterai.
Baca juga: Tidak Hanya Ampuh Sebagai Obat Batuk, Madu Juga Bisa Atasi Asma
2. Powerbank ini mungkin bisa dinobatkan sebagai salah satu benda yang wajib dibawa ke manapun kita pergi.
Meski begitu, tidak semua pemilik baterai cadangan memiliki kebiasaan penunjang, seperti rajin mengisi daya powerbank.
3. Usahakan untuk mengoptimalkan umur baterai dengan mematikan proses yang tidak perlu dan gunakan mode pesawat terbang (airplane mode) jika tidak mendapatkan jaringan selular.
Proses pencarian jaringan pada smartphone dapat menguras daya dengan agresif. Anda juga bisa mematikan suara, getar dan bunyi, serta fitur boros baterai lainnya, seperti wallpaper animasi dan lain-lain.
Dmitry juga mengingatkan bahwa hal ini juga berlaku pada teknologi Wifi. Banyak wisawatan atau penggunan smartphone tergiur dengan akses internet gratis melalui wifi yang disediakan oleh berbagai pihak.
Baca juga: Seberapa Sering Kita Harus Membersihkan Keyboard Komputer? Begini Menurut Sains
Padahal perilaku ini dapat menyebabkan kita mengalami pencurian data sensitif yang dapat digunakan oleh pihak lain.
Untuk menghindari segala kemungkinan, ada baiknya kita harus menjadi orang yang lebih berhati-hati dan lebih pintar dari telepon pintar kita.
Artikel ini telah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judul, "Waspada Memilih Tempat Pengisian Daya Smartphone di Tempat Umum!"
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR