NOVA.id - Setelah beberapa bulan pertama bayi tumbuh hanya dengan pemberian ASI, mulailah tantangan orang tua untuk memberikan nutrisi lebih pada sang buah hati.
Pemberian makanan tambahan atau yang sering disebut sebagai makanan padat pendamping ASI (MPASI) memang tidak sembarang diberikan ya, Sahabat NOVA.
Pasalnya, sistem pencernaan buah hati masih sangat rentan dan perlu beradaptasi dengan berbagai jenis tekstur makanan.
(Baca juga: Merapi Meletus 3 Kali dalam Sehari, BPPTKG Keluarkan Rekomendasi Peringatan)
Melansir dari Boldsky.com, ternyata makanan-makanan ini tidak direkomendasikan untuk para balita yang baru belajar makan loh, Sahabat NOVA!
Kita mungkin tidak mengetahui bahwa sang buah hati memiliki alergi terhadap kacang-kacangan.
Ketika memberikan kacang-kacangan secara langsung maupun dalam bentuk selai, dikhawatirkan dapat mengundang alergi tersebut kambuh.
Sebelum memberi sang buah hati makanan berprotein ini, sebaiknya periksa terlebih dahulu apakah ada kecenderungan alergi terhadap kacang-kacangan atau tidak.
Begitu pula dengan produk susu kedelai atau susu almond yang bisa saja mengancam nyawa bayi kita, Sahabat NOVA.
(Baca juga: Pendeta di Deliserdang Nekat Bunuh Anak Angkatnya, BegIni Alasannya)
Mungkin kita mengenal madu sebagai salah satu makanan yang kaya akan manfaat.
Tetapi, bakteri clostridium botulinum yang terkandung dalam madu mungkin dapat menyebabkan kelumpuhan otot hingga sejumlah penyakit serius lainnya.
Kita sebaiknya menunggu hingga bayi berusia 1 tahun untuk mengenalkan manis nya rasa madu.
Sebab sistem kekebalan tubuh bayi sudah jauh lebih matang daripada sebelumnya.
(Baca juga: Tak Perlu Minum Obat, Begini Cara Atasi Migrain yang Muncul Saat Haid)
Gluten merupakan salah satu jenis protein yang ternyata sulit cerna bagi pencernaan anak-anak.
Bahkan, tidak sedikit bayi yang alergi terhadap gluten.
Kabar baiknya, alergi ini mungkin berangsur membaik setelah sang buah hati melewati tahun pertamanya.
(Baca juga: Ingat! Tak Boleh Asal Buka Pintu Darurat Pesawat, Ini Waktu yang Tepat)
Pada beberapa kasus, putih telur dapat mengakibatkan bayi muntah, diare bahkan mengalami ruam di sekujur tubuh.
Untuk mengurangi kemungkinan yang mengerikan ini, sebaiknya siasati dengan memberikan kuning telur terlebih dahulu sebelum mencoba putih telur untuk sang buah hati.
Berilah dengan porsi yang minim dan terus tingkatkan kuantitas hingga batas kadar protein yang disarankan untuk bayi.
(Baca juga: Tak Semua Bisa, 6 Zodiak Ini Lebih Menghargai Hal Apapun dalam Hidup)
Jus buah kemasan diketahui memiliki pengawet kimiawi dan pemanis buatan yang tidak disarankan untuk kesahatan bayi.
Selain itu, jus buah yang mengandung asam tinggi seperti jeruk dan mangga mungkin sangat sensitif untuk pencernaan buah hati.
Setidaknya kita harus menghindari pemberian jus buah kemasan dan menggantinya dengan jus buah rumahan tanpa gula.
Sahabat NOVA, ternyata cukup banyak ya daftar makanan untuk bayi yang harus lebih dicermati. (*)
Source | : | Boldsky.com |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR