Mereka menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang dialaminya dan sang anak.
Keduanya pun sudah bisa berangkat tanpa harus menjalani prosedur yang sebelumnya ia alami.
Ibu tersebut pun mengharapkan warganet untuk tidak melakukan pem-bully-an terhadap pihak maskapai.
Karena kesalahan bukan murni dari pihak maskapai, tetapi beberapa petugas yang tidak paham menangani anak yang memiliki kebutuhan khusus.
Ia pun mengharapkan kejadian ini menjadi pembelajaran untuk semua orang bahwa transportasi publik adalah untuk semua orang tanpa terkecuali.
KOMENTAR