Namun, para penyandang tuna rungu tentu tidak akan dapat menikmati suasana khidmat yang terbangun semalaman suntuk dari gema takbir masjid.
Andien dan Qurani Project telah membuat mimpi para penyandang tuna rungu menjadi nyata.
"Cahaya Dalam Sunyi (Takbir Hari Raya)
Adalah sebuah karya kolaborasi bersama Qurani Project dengan akun Instagram @quranidproject , teman-teman dari komunitas Tuli, serta 32 teman musisi lainnya. Disini kami melantunkan Takbir Hari Raya yang untuk pertama kalinya diterjemahkan kedalam bahasa isyarat.
.
Tahun ini akan menjadi tahun pertama kita bisa takbiran bareng teman-teman Tuli ️ Karya ini sudah bisa dinikmati di seluruh digital music platform," tulis Andien dalam akun Instagram pribadinya pada 11 Juni 2018 lalu.
(Baca juga: Sewa Pacar Palsu Marak di Cina, Ternyata Hal Ini Jadi Alasannya)
Sangat menyentuh, proyek bertajuk "Cahaya Dalam Sunyi" adalah satu langkah awal untuk merangkul para tuna rungu.
Kalimat takbir tidak hanya disenandungkan dengan indah melalui suara Andien yang khas tetapi juga diterjemahkan ke dalam bahasa isyarat.
Proyek ini bahkan mengajak komunitas tuli untuk berpartisipasi bersama.
(Baca juga: Unik, Inilah Koleksi Barang Antik Favorit Ahmad Dhani di Kediamannya)
Source | : | Instagram @andienaisyah |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR