NOVA.id - Menjadi ikon mode dunia membuat penampilan Putri Diana selalu menjadi sorotan.
Bahkan banyak masyarakat yang meniru setiap gaya yang ia kenakan.
Sering tampil di depan umum membuat Putri Diana harus pandai memadu padankan busana yang ia kenakan.
(Baca juga: Awas, Selain Makanan, Barang-Barang Ini Juga Punya Tanggal Kadaluarsa loh!)
Bahkan Putri Diana bisa menyulap baju lamanya menjadi seperti baru dan dapat dikenakan lagi loh, Sahabat NOVA.
Berikut beberapa gaya busana Putri Diana yang terlihat berbeda meski mengenakan pakaian yang sama.
Diana tidak takut untuk memecahkan dua set agar membuat beberapa pakaian tampil berbeda.
Di sebelah kiri, dia terlihat dalam ansambel penuh di Kejuaraan Tenis Wimbledon 1981.
Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1985, ia hanya mengenakan rok untuk pertandingan polo di Cirencester dan memadukan dengan blouse putih.
(Baca juga: Keluarga Adopsi Nurin, Hamish Daud: Kado Terindah Bulan Ramadan)
Mendiang Putri Diana menyukai setelan tartan ini yang dibuat oleh Caroline Charles.
Dia mengenakannya ke Braemar Highland Games di Skotlandia pada tahun 1981 dan kemudian mengubah lehernya dengan menambah scarft dan mengenakannya lagi pada tahun 1985.
(Baca juga: Ini Total Waktu yang Dibutuhkan Bayi untuk Tidur Menurut dr Reisa Broto Asmoro)
Diana mengenakan atasan mencolok ini saat tur kerajaan di Australia pada tahun 1983 ( kiri ) dan mengenakannya lagi di pertandingan polo ( kanan ) pada tahun yang sama.
Namun, ia mengubah penampilannya dengan mengganti bawahan menjadi putih dan menambahkan belt.
(Baca juga: Dibully karena Bawa Kotak Bekal Bergambar Kucing, Pamannya Lakukan Ini)
Diana mengenakan gaun berlengan panjang ini untuk pertama kalinya pada kunjungan resmi ke Lisbon, Portugal pada 1987.
Dia kemudian memakai kembali gaun itu, melepas lengan baju dan menyusunnya kembali dengan leher strapless berbentuk hati untuk dikenakan ke acara amal dua tahun kemudian pada tahun 1989.
(Baca juga: Ternyata Memang Fakta, Sidik Jari Bisa Ungkap Kepribadian Kita)
Diana bahkan juga bermain dengan perhiasannya.
Pada bulan Mei 1986, ia mengenakan ikat kepala yang terbuat dari permata, yang ia atur ulang dari kain safir Saudi.
Permata tersebut dilaporkan berasal dari jam tangan, dan dia mengenakan tampilan baru dengan menjadikannya sebagai kalung. (*)
Source | : | harpersbazaar.com |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR