NOVA.id - Seekor lobster umumnya berwarna merah, terutama saat mereka dimasak.
Lalu bagaimana jadinya jika crustacea tak punya pigmen warna dalam dirinya?
Tak punya pigmen atau albino juga dialami oleh lobster yang diberi nama Lucky ini.
(Baca juga: Bikin Haru! Seorang Bayi Harus Berjuang Hidup Meski Terlahir dengan Kelainan Genetik Langka)
Lucky ditemukan oleh nelayan Kanada, Robinson Russell akhir November lalu.
Lobster dengan berat 2 pon atau sekitar 1 kilogram ini kemudian disumbangkan ke Huntsman Marine Science Centre di New Brunswick.
Lucky menjadi lobster yang terkenal di wilayah Amerika Utara karena warna kulitnya yang indah.
(Baca juga: MDIS Buka Sekolah Keperawatan dengan Kurikulum dan Fasilitas Lab Lengkap)
Bagaimana tidak, berbeda dengan kebanyakan lobster, Lucky punya cangkang berwarna seperti permen kapas yang manis dan cerah.
Diperkirakan ada 1 banding 100 juta lobster yang mengalami albino.
Jadi bisa menemukannya adalah hal yang langka karena perbandingannya yang sangat jauh tersebut.
Melihat penampilannya tersebut, sepertinya sangat disayangkan apabila harus tersaji dalam piring makan kita ya.(*)
Source | : | Forbes |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR