Haru, Selama 7 Tahun Seorang Ayah di Cina Makan Mie dan Roti Kukus Demi Putrinya

NOVA.id - Hou Yanwei adalah seorang penyapu jalan di Cina yang berusia 49 tahun.

Ia adalah ayah tunggal dari seorang anak perempuan berusia 11 tahun bernama Xinxin.

Mereka tinggal di sebuah apartemen kecil di Wuhan, Hubei, Cina.

Hou menjadi orang tua tunggal untuk Xinxin karena beberapa tahun yang lalu ia harus bercerai dengan istrinya.

(Baca juga: Nicki Minaj Kenakan Aksesori Rancangan Rinaldy Yunardi, Indonesia Kembali Berbangga!)

Xinxin adalah anak perempuan yang memiliki ketertarikan dengan senam sejak berusia 4 tahun.

Karena kegemaran putrinya itu, Hou berkeinginan putrinya bisa masuk timnas.

Namun ternyata biaya yang dibutuhkan sang putri tak sedikit.

(Baca juga: Gadis Cantik 22 Tahun Ini Alami Menopause Dini Karena Penyakitnya)

Ia harus membayar biaya pendidikan Xinxin sebanyak lebih dari 30 juta per tahun.

Selama lima tahun terakhir, gadis itu telah terdaftar di Institut Pendidikan Fisik Wuhan.

Padahal gaji Hou sebagai penyapu jalanan hanya sekitar 4 juta rupiah per bulan.

(Baca juga: Hentikan Kebiasaan Menggunakan Obat Jerawat Terlalu Banyak, Berbahaya!)

Selain itu, ia juga harus membagi uangnya untuk biaya hidup sehari hari.

Tercatat, dalam satu tahun Hou menghabiskan hanya 6 juta rupiah untuk biaya sehari harinya.

Lalu bagaimana bisa ia hanya mengeluarkan 6 juta dalam satu tahun?

(Baca juga: Kehilangan Cincin Seharga 350 Juta, Ini Tanggapan Inul Daratista)

Ternyata Hou benar benar mengatur keuangannya agar putrinya tetap bisa sekolah.

Mereka menyewa sebuah apartemen kecil seharga 600 ribu per bulan.

Yang lebih mengharukan, Hou rela hanya makan mie instan dan roti kukus selama 7 tahun.

“Sejak putri saya mulai melakukan senam, saya memilih makan mie dan roti kukus karena tidak mahal,” katanya.

(Baca juga: Mudah Dilakukan, Ini 5 Teknik Relaksasi yang Efektif Redakan Stres)

"Saya bukan orang yang cakap, dan saya tidak dapat memberikan putri saya kehidupan keluarga yang kaya, tetapi saya bersedia mengalami lebih banyak kepahitan untuk membayar pendidikan yang baik untuknya," katanya.

Hou menghitung bahwa dia telah memakan sekitar dua ton mie selama tujuh tahun terakhir, dan mengatakan dia tidak pernah membiarkan dirinya sendiri mengeluarkan lebih dari 20 ribu rupiah untuk menutupi pengeluaran sehari-harinya. (*)

 

PROMOTED CONTENT