Polisi langsung menangkap Spencer di rumahnya.
Saat tertangkap, polisi menemukan botol bir dan wiski kosong yang tersebar di dekat Spencer.
Namun Spencer bersikeras jika dirinya tidak mabuk.
Meskipun dia baru berusia 17 tahun saat itu, Brenda Ann Spencer diadili sebagai orang dewasa karena beratnya kejahatannya.
(Baca juga: Jadi Selebgram Tertua di Dunia, Begini Gaya Nyentrik Nenek 89 Tahun)
Dia didakwa dengan dua tuduhan pembunuhan dan penyerangan dengan senjata mematikan dan dijatuhi hukuman 25 tahun.
Anehnya saat ditanya apa motif penembakan yang ia lakukan, ia menjawab karena ia membenci hari Senin dan ia melakukan penambakan tersebut sebagai pelampiasan rasa bencinya. (*)
Source | : | Allthatsinteresting.com |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR