Lalu, beberapa minggu kemudian, ketika mengunjungi Argentina, ia juga nampak dengan tas favoritnya ketika meninggalkan pesawat.
Akhirnya, di tahun 1996, sebagai penghormatan untuk Putri Diana, tas tersebut diberi nama Lady Dior.
Tas itu berbahan kulit yang dijahit dengan jahitan yang mencerminkan sejumlah kode Dior.
(Baca juga: Unik! Momen Pernikahan di Mana Semua Pasangan adalah Kembar)
Pola jahitannya terinspirasi oleh kursi Napoleon III yang pernah digunakan oleh Christian Dior untuk menyambut para pelanggannya pada hari pertunjukannya pada 1947.
Huruf D.I.O.R yang menggantung di tas bagaikan tanda tangan yang abadi.
Selama bertahun-tahun, beberapa selebriti telah menjadi wajah Lady Dior, termasuk Carla Bruni di tahun 1996, Diana Kruger, Monica Bellucci, dan Marion Cotillard.
Tas ini tetap menjadi ikon Dior sampai hari ini.
Kini, tas Lady Dior memiliki berbagai macam warna yang tersedia. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Instagram,Marie Claire |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR